Kajati Papua Barat Ingatkan Insan Adhyaksa Tak Terlibat Politik Praktis

Selasa, 25 Juli 2023 20:03 WITA

Card image

Kajati Papua Barat, Dr. Harli Siregar saat mengingatkan jajaran yang dipimpinnya agar menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang, Selasa (25/7/2023). (Foto: Haiser/MCW)

Males Baca?

MANOKWARI - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Dr. Harli Siregar mengingatkan kepada jajaran yang dipimpinnya agar menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang.

Dirinya meminta seluruh insan Adhyaksa selalu mengutamakan integritas. Bahkan ia tidak segan-segan akan mencopot jajarannya yang ditemukan atau didapati terlibat dalam politik praktis.

“Saya akan terus ingatkan bahwa kami bersikap netral. Kalau masih ada aparat yang bermain-main, saya sudah sebut di awal bahwa sisi integriras adalah yang utama. Kita tidak segan-segan bila penting dicopot,” kata Siregar belum lama ini.

Dikatakannya, di masa lepemimpinannya, Kejati Papua Barat akan terus berusaha melakukan setiap pelaksanaan kinerja secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai integritas, khususnya dalam politik dan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Jaksa Agung, Burhanuddin dalam sambutannya pada acara Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 menyatakan, pada Pemilu 2024, netralitas menjadi isu penting dan sensitif yang tidak bisa ditawar. Termasuk insan Adhyaksa sebagai aparatur sipil negara (ASN) kejaksaan.

Sebagai implementasi ketentuan Pasal 2 huruf F UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, menegaskan bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan kepentingan siapa pun, sehingga idealnya, ASN menganut loyalitas tunggal yang ditujukan hanya kepada NKRI.

Untuk itu, dirinya meminta agar aparatur sipil negara di jajarannya dapat mengambil peran dalam menyukseskan pilkada dengan menjaga netralitas. Dirinya juga tidak segan-segan untuk mendapat dan menerima kritikan yang membangun untuk Kejaksaan semakin baik kedepan.


Reporter: Haiser
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya