Kendalikan Banjir, BPBD Bangun Prasarana di Distrik Bintuni

Selasa, 14 Juni 2022 10:11 WITA

Card image

BPBD Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni turun lapangan meninjau pembangunan prasarana pengendali banjir di Bintuni.

Males Baca?


MCWNEWS.COM, BINTUNI - Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni tengah melakukan pembangunan prasarana pengendali banjir di Bina Desa dan Nusantara, Distrik Bintuni. 

"Program rekonstruksi tebing dan arus sungai akan memberi manfaat dalam mengurangi risiko bencana banjir di daerah tersebut,” ucap Plt Kepala BPBD Teluk Bintuni Benoni Tiri, Senin(13/6/2022).

Ia memastikan infrakstruktur yang dibangun tersebut sesuai rencana tepat mutu dan tepat waktu. 

"Kepastikan ini saat tadi siang kami melakukan pengecekan ke lokasi proyek, mudah-mudahan kedepan tidak ada hujan sehingga pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan dan diharapkan," tuturnya.

Ditambahkan, pembangunan infrakstruktur ini ditargetkan selesai di akhir bulan Agustus 2022 sesuai yang terterah dalam kontrak.

"Sekali lagi terkait volume dan kualitas sangat bagus, karena tadi kami bersama Kabid Rehabilitas dan Konstruksi yang merupakan orang teknis pernah di PUPR sehingga kami menjamin hal itu," kata Benoni Tiri.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan infrakstruktur ini manfaatnya sangat baik, sehingga masyarakat tidak lagi merasakan banjir seperti tahun tahun sebelumnya.

Terkait dengan keinginan masyarakat untuk membangun infakstruktur seperti ini di tempat lain seperti kampung lehutanan, maka pihaknya berharap masyarakat bersabar karena semuanya bertahap.

Proyek yang dikerjakan saat ini di Bindes dan Nusantara merupakan suatu kepercayaan dari pusat sehingga kalau ini sukses, berarti pemerintah pusat akan membangun di titik-titik lainnya lagi.

{bbseparator}

"Maka saya mengajak kita semua untuk mendukung program ini, karena salah satu contoh di Bina Desa yang dulunya langganan banjir sekarang sudah berkurang atau tidak banjir lagi,” kata Benoni Tiri.

Sementara Dominggus Yetu, salah satu warga atau pemilik hak ulayat kepada media ini mengatakan pekerjaan rekonstruksi tebing dan arus sungai ini sangat baik, karena kedepan masyarakat akan lebih nyaman dan tidak khawatir lagi akan bencana banjir. 

Kalau sungai ini tidak dibuat talud maka akan banjir tapi kalau dikerjakan seperti ini berarti masyarakat merasa nyaman. Saat ini kata Dominggus Yetu, Bina Desa sudah tidak banjir lagi.

"Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah karena sudah membangun talud ini sehingga kedepan masyarakat akan merasa lebih aman,” pungkas Dominggus Yetu.

Proyek Rekonstruksi Tebing dan Arus Sungai Bina Desa dan Nusantara dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dihibahkan ke Pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana senilai Rp23 miliar lebih.

Pemenang tender dari proyek ini adalah PT.Toddopuli  Irian Jaya sebagai Kontraktor Pelaksana dengan masa kontrak selama 180 hari sejak dimulainya pembangunan. 

Pantauan media ini, pihak kontraktor melakukan pekerjaan hingga malam (lembur) guna mempercepat pembangunan prasarana pengendali banjir di Bina Desa dan Nusantara.

"Kualitas dan mutu tetap kami jaga," ujar pelaksana proyek. (hs)


Komentar

Berita Lainnya