Kredit Mikro Tumbuh 11,4 Persen, BRI Makin Tangguh, Cetak Laba Rp29,56 Triliun

Rabu, 30 Agustus 2023 23:08 WITA

Card image

Direktur Utama BRI, Sunarso, saat menyampaikan paparan, Rabu (30/8/2023). (Foto: Dok.BRI)

Males Baca?

JAKARTA  — PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menjaga kinerja positif hingga akhir Triwulan II 2023. Keberhasilan BRI mengorkestrasi strategi yang dijalankan perseroan tercermin dari kinerja yang sehat dan berkelanjutan, hal tersebut tercermin dari asset yang meningkat 9,21 persen year on year (yoy) menjadi Rp1.805,15 triliun sehingga BRI berhasil mencetak laba konsolidasian senilai Rp29,56 triliun atau tumbuh 18,83 persen secara yoy.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8/2023).

Sunarso mengungkapkan bahwa faktor utama penopang kinerja BRI diantaranya adalah pertumbuhan kredit mikro dan CASA yang mencapai double digit, kualitas aset terjaga, rasio efisiensi yang membaik, proporsi fee-based income yang terus tumbuh konsisten, serta semakin solidnya kinerja perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.

Keberpihakan Terhadap Segmen Mikro Mendorong Porsi UMKM Terus Naik
Dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir Triwulan II 2023 BRI berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41 persen yoy menjadi Rp577,94 triliun. Dengan demikian, porsi kredit mikro telah mencapai 48,08 persen terhadap total penyaluran kredit BRI.

Penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit membuat proporsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat. Hingga akhir Triwulan II 2023, sebesar 84,48 persen dari total kredit BRI atau senilai Rp1.015,54 triliun merupakan kredit yang disalurkan kepada segmen UMKM.

“Hal ini menjadi pertama kalinya kredit UMKM BRI menembus di atas Rp1.000 triliun, dan BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM mencapai 85% di tahun 2024”, tambah Sunarso.

Khusus untuk perkembangan Holding Ultra Mikro (UMi), hingga akhir Triwulan II 2023 Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah pinjaman dan 162 juta nasabah simpanan mikro dengan didukung 1.013 unit kantor co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).

Kemampuan BRI menyalurkan kredit juga diimbangi oleh Perseroan dengan menjaga kualitas kredit yang disalurkan. NPL BRI pada akhir Triwulan II 2023 tercatat sebesar 2,95 persen atau membaik apabila dibandingkan dengan NPL pada Triwulan II 2022 sebesar 3,26 persen.

Hal ini membuat Credit Cost BRI menurun, dari semulai 3,11 persen pada Triwulan II 2022 menjadi 2,26 persen pada Triwulan II 2023.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya