Longsor Terjadi di Desa Toyasa Akung, Akses Jalan Warga Tertutup Tanah

Senin, 06 Februari 2023 21:21 WITA

Card image

Dandim 1414 Tana Toraja Letkol INF Monfi Ade Candra dan Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso S.I.K saat meninjau dan memantau kondisi longsor di wilayah Desa Toyasa Akunh, Kecamatan, Bangkelekila, Senin (6/2/2023). (Foto: Saldi/mcw)

Males Baca?

 

TANA TORAJA - Bencana tanah longsor melanda Desa Toyasa Akung, Kecamatan Bangkelekila. Longsor sepanjang kurang lebih 500 meter ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, Senin (6/2/2023). 

Menerima laporan, Dandim 1414/Tana Toraja (Tator) Letkol Inf Monfi Ade Candra bersama Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, merespon cepat dan dengan turun ke lapangan.

Di sana, kedua pejabat itu membagikan sembako kepada warga yang sudah diungsikan ke tempat aman. Sembako tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi.

"Sembako yang kami berikan sebagai wujud kepedulian kami kepada para korban bencana longsor," ujar Dandim dan Kapolres setelah menyerahkan sembako kepada warga, Senin (6/2/2023) malam.

Dikatakan, pihaknya telah meninjau lokasi longsor dari bawah sampai atas, tepatnya di Toyasa Akung. Tanah longsor menutup jalan sehingga memutus akses jalan masyarakat yang akan menuju ke kampung seberang maupun sebaliknya.

Di lokasi yang sama Kapolres Torut AKBP Eko Suroso mengatakan, saat ini masih belum bisa dilakukan pembersihan dikarenakan masih dalam kondisi musim hujan.

"Belum dapat dibersihkan karena nanti menimbulkan terjadinya longsor susulan. Saat ini warga sekitar diungsikan ke tempat yang lebih aman," terangnya.

AKBP Eko Suroso mengungkapkan, wilayah Desa Toyasa Akung memiliki sudut kemiringan yang tinggi dan lahan di desa tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menanam padi.

"Lahan hanya padi dan tidak disertai dengan tanaman yang dapat menyerap dan menahan air hujan," jelasnya.

Reporter: Saldi

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya