Lukas Enembe dan Keluarga Siap Terima Kedatangan Tim Dokter IDI dan KPK, Kuasa Hukum: Dokter PDSI Juga Hadir

Rabu, 26 Oktober 2022 07:01 WITA

Card image

Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe Gelar Konpers terkait kesiapan Keluarga Lukas Enembe menerima kedatangan Dokter Independen dan Ketua KPK Firli Bahuri di Kediamannya di Koya Tengah Distrik Muara Tami Kota Jayapura. (Foto: edy/mcwnews)

Males Baca?

 

JAYAPURA - Situasi semakin kondusif,  Gubernur Papua Lukas Enembe siap terima kedatangan Dokter Independen dan Ketua KPK Firli Bahuri di Kediamannya di Koya Tengah Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Hal ini disampaikan Kuasa hukum Lukas Enembe Roy Rening bersama timnya di Swisbell hotel.

"Jadi kemaren sekitar jam 3 sore, kami melakukan pertemuan dengan bapak Gubernur dan dihadiri keluarga. Secara umum Gubernur Lukas Enembe menyambut baik kehadiran Ketua KPK, penyidik KPK dan Tim dokter Indpenden dalam kaitan dengan kasus yang menimpa Bapak Lukas Enembe saat ini," kata Roy mengawali statmennya, Selasa (25/10/2022) malam di Jayapura.

Dirinya menjelaskan jika kedatangan Tim Dokter independen dan Ketua KPK untuk memastikan kondisi Gubernur Lukas Enembe. Kehadiran mereka untuk memastikan apakah Gubernur Lukas Enembe bisa diperiksa atau tidak.

"Jadi mereka datang untuk pastikan itu, apakah betul beliau sakit atau tidak, kalau misalnya Bapak Lukas benar sakit maka Tim dokter Independen akan memantau Kesehatan Bapak Lukas dan sejauh mana kondisi kesehatan yang dialami beliau. Ya kalau tidak sakit, maka dilakukan pemeriksaan,"jelasnya.

Dikatakan juga, bahwa dalam waktu dekat juga tim dokter dari Singapura akan tiba di Jayapura.  Selain dokter Jantung, dokter Ahli syaraf dan Ginjal juga didatangkan.

{bbseparator}

"Yang datang nanti dokter Ahli Jantung, Ahli Syaraf dan Ahli Ginjal, semoga dalam minggu ini. Hadi nanti akan ada pertemuan antara dokter independen dan dokternya Bapak Gubernur. Dalam minggu ini juga akan tiba. Kita berharap dari hasil diagnosa kesehatan yang dialami bapak Gubernur bisa sekaligus dikonsultasikan dengan dokter independen," katanya.

Selain dokter independen dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dokter Pribadi dari Singapura, juga rencananya akan dihadirkan dokter independen sari Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

"Dalam kaitan dengan perkara yang berlaku pada perkara, dokter yang berlaku adalah dokter independen yang dari IDI. Hanya saja hasil koordinasi dengan direktur Penyidikan bapak Asep Guntur, kami juga mengusulkan supaya ini dibuka setransparan mungkin dengan menghadirkan dokter dari PDSI, supaya ini memastikan bahwa tidak ada persepsi ditengah publik bahwa apa yang dialami oleh bapak Lukas Enembe adalah tidak sesuai dengan fakta yang kami sampaikan," terangnya.

"Kami minta supaya PDSI juga dilibatkan dan ini sudah kami sampaaikan kepada Direktur Penyidikan KPK Bapak Asep Guntur dan beliau tidak keberatan," pungkasnya.

(Edy)


Komentar

Berita Lainnya