Masuki Usia 63, Firli: Korps Adhyaksa Semakin Matang sebagai Instrumen Negara
Selasa, 28 Mei 2024 23:26 WITA

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) H Firli Bahuri, (Foto: Dok.KPK)
Males Baca?JAKARTA - Penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional, menghasilkan produk hukum yang sarat dengan unsur adil dan rasa keadillan baik bagi pelaku maupun rakyat Indonesia.
Mengingat penegakan hukum yang tegas dalam artian tanpa pandang bulu dan humanis yang bermakna memenuhi setiap unsur atau nilai-nilai HAM, adalah kunci stabilitas pembangunan nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) H Firli Bahuri saat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
Menurutnya, di usia lebih dari setengah abad, Korps Adhyaksa tentunya semakin matang sebagai instrumen negara, dalam melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan dan tugas lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undang.
"Serta mengawasi jalannya penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang hukum," ujarnya, Sabtu (22/7/2023).
Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis), memiliki peran sentral dalam setiap penegakan hukum di republik ini, mengingat hanya institusi negara inilah yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke pengadilan atau tidak, berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Pidana.
Bukan hanya itu, Kejaksaan juga memiliki kewenangan yang diberikan negara sebagai pelaksana putusan pidana (executive ambtenaar), agar proses hukum sebuah kasus dapat benar-benar paripurna dituntaskan.
Baca juga:
KPK Sambangi Kepulauan Seribu, Ada Apa?
Eksistensi serta dedikasi luar biasa segenap insan Adhyaksa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara, dapat kita rasakan dan lihat dari tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
"Sebagai Pimpinan dan mewakili segenap insan pemberantasan korupsi di KPK, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah serta terimakasih sebesar-besarnya kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, karena mengirimkan putera-puteri terbaik Korps Adhyaksa, untuk menjadi bagian dari kami sejak awal KPK berdiri dan hingga saat ini," terangnya.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Mempawah Kalbar

KPK Sita Pajero Hingga XMax dari Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB

KPK Selisik Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus Dana Iklan saat Jabat Komisaris BJB

Transaksi Korupsi di Indonesia Sepanjang 2024 Tembus Rp984 Triliun

KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah, Terkait Kasus Apa?

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Komentar