Pembangunan RS Pratama Babo Ditandai Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Teluk Bintuni

Selasa, 09 Mei 2023 18:06 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT didampingi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Frangky Dominggus Mobilala (kanan) serta Direktur Utama PT. Pentagon Terang Asli Munif Al Amri saat wawancara dengan wartawan, Selasa (9/5/2023). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?


BINTUNI - Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Babo. Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky Dominggus Mobilala.

Sesuai rencana, pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo yang terletak di Kampung Irarutu, Distrik Babo tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Teluk Bintuni tahun anggaran 2023 sebesar Rp49 miliar sesuai dengan yang tertera di papan proyek.

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Pentagon Terang Asli dan konsultan perencana PT. Nidisa Estetika KSO Creative A.D.

Bupati Petrus mengatakan, tujuan pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo guna mempermudah masyarakat Distrik Babo dan distrik lain di sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Dikarenakan jarak tempuh Babo ke Bintuni sangat jauh dan menyeberangi lautan dengan jangkauan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggunakan longboat (perahu mesin), yang juga membutuhkan biaya lumayan besar," terangnya, Selasa (9/5/2023).

Dengan adanya pembangunan rumah sakit itu, masyarakat setempat menyambut gembira karena ada Gedung Radiologi, Gedung Rawat Inap, Gedung Poli Spesialis, Gedung IGD dan Kantor Utama RS Pratama Babo Raya yang dibangun di atas lahan seluas 2 ha.

Bupati mengatakan, program ini adalah salah satu project strategis daerah dari sekian project strategis daerah di tahun ini. Dan Rumah Sakit Babo adalah salah project strategis daerah dan ini jawaban dari aspirasi masyarakat. 

"Saya waktu kampanye di leher saya ini digantung aspirasi dari sejumlah yang sifatnya pribadi dan lain-lain, ada dua yang penting yaitu aspirasi untuk pembangunan rumah sakit dan Kabupaten Babo Raya," bebernya.

{bbseparator}

Ia meminta agar hal ini disampaikan kepada masyarakat melalui pemberitaan, bahwa salah satu yang penting rumah sakit sudah. 

Kalau pemekaran lanjutnya hal itu sudah berproses, dan kewenangan ada di pemerintahan pusat, dan sudah sampai tahap dokumen-dokumen kajian mengenai kelayakan Kabupaten babo. 

"Saat ini masih moratorium, jadi tim Babo Raya ini masih bekerja, sudah ditentukan siapa timnya, kita tunggu saja nanti Kabupaten Babo Raya ini layak atau tidak," ucap Bupati Teluk Bintuni didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Franky Dominggus Mobilala dan Direktur Utama PT. Pentagon Terang Asli (Kontraktor pelaksana) Munif Al Amri. 

Sementara Munif Al Amri menambahkan, pihaknya mendukung program pemerintah, dan setelah menandatangani kontrak awal Maret, minta persetujuan Bupati untuk sama-sama meletakkan batu pertama.

Tapi karena Bupati banyak kesibukan di luar, sehingga setelah proyek berjalan baru bisa dilakukan peletakan batu pertama. 

"Saya berharap kepada pemerintah sesuai dengan kepres 80 pengadaan barang dan jasa kita memperoleh kewajiban uang muka agar bisa dibantu dan kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita sampai bulan Desember," kata Munif.

{bbseparator}

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Frangky Dominggus Mobilala menjelaskan terkait dengan nilai yang ia sebutan saat pembukaan acara, sebenarnya nilai pagu proyek ini Rp70 milliar dengan rincian Rp49 miliar sarana, Rp6 miliar prasarananya, dan Alkes Rp15 miliar.

"Jadi pengadaan alkes itu beda kontraktornya, jadi totalnya Rp70 milliar, proyek ini sumber dananya dari APBN dari dana DAG 2023," jelas Frangky.

Dalam peletakan batu pertama, turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni Viktor E Rerehena.

Kemudian ada Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, Kas brigif 26/GP Letkol Inf Jeorgius Lucky Ariesta, Dandim 1806/TB Letkol Arh Patrick Arya Bima, Dan yonif 763/SBA Letkol Inf Muh.Tamami.

Kasi intel Kejari Teluk Bintuni Yusran, Kepala Bank Papua Sunardi, Kepala Distrik Babo Maulana Fimbay, Danramil 1806-02/Babo  Lettu INF Karno, Kapolsek Babo Ipda Stenly Marani, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Dengan menumpang 2 unit speedboat milik Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, rombongan berangkat dari Dermaga Jetty Kampung Lama, Bintuni bertolak menuju Dermaga Babo.

 

Reporter: Haiser
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya