Pemkab Teluk Bintuni Genjot Kepesertaan BPJS, Aparat Kampung dan Honorer Jadi Fokus

Rabu, 13 September 2023 19:00 WITA

Card image

Pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan semester II Tahun 2023, Rabu (13/9/2023). (Foto: Dok.Humas)

Males Baca?

BINTUNI - Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni bersama BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan semester II Tahun 2023, Rabu (13/9/2023), kedua belah pihak membahas terkait keanggotaan BPJS bagi tenaga honorer, aparat kampung, dan masyarakat mandiri yang sampai saat ini belum terdaftar serta menunggak pembayaran.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono Yudo, mengatakan, masih ada sekitar 3.100 tenaga honorer, aparat kampung, dan kepala kampung yang belum terdaftar BPJS. Selain itu, terdapat lebih dari 7.000 masyarakat yang terdaftar BPJS mandiri kelas I, 2 dan 3, namun menunggak pembayaran. "Kami berharap pemerintah daerah dapat membantu menyelesaikan masalah ini," kata Dwi.

Pjs Sekda Teluk Bintuni, Ida Bagus Putu Suratna, mengatakan, Pemkab Teluk Bintuni akan menindaklanjuti beberapa hal terkait hal ini, di antaranya menyiapkan regulasi, mendata kepesertaan BPJS, serta meninjau kembali regulasi pelayanan kesehatan gratis yang selama ini telah dibuat oleh pemerintah.

"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, kepesertaan BPJS di Teluk Bintuni dapat terus meningkat," kata IB Putu Suratna.

Diakui memang untuk aparat kampung dan honorer masih ada yang belum terdaftar dan wajib mengikuti itu kepesertaan BPJS, namun di sisi lain perlu ada regulasi yang dibuat melalui peraturan bupati untuk mekanisme pembayarannya. 

“Aturannya kan 1 persen menjadi tanggungjawab pekerja yang 4 persen pemerintah pemberi kerja itu harus diatur dalam regulasi,” katanya.

 

 

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya