Pendiri Ri-Yaz Group Malaysia Diimbau Serahkan Diri ke Polisi

Jumat, 09 Desember 2022 12:17 WITA

Card image

Polda Bali memberikan imbauan kepada Founding Father Ri-Yaz Group Malaysia, Mohammed Shaheen Shah Bin Mohd Sidek alias Datuk Seri Mohd Shaheen (48), yang sudah menjadi buron alias Wanted agar segera menyerahkan diri, Jumat (9/12/2022). (Foto: Ist)

Males Baca?


DENPASAR - Polda Bali memberikan imbauan kepada Founding Father Ri-Yaz Group Malaysia, Mohammed Shaheen Shah Bin Mohd Sidek alias Datuk Seri Mohd Shaheen (48), yang sudah menjadi buron alias Wanted agar segera menyerahkan diri.

Karena tak hanya membawa kabur uang milik PT Golden Dewata sebesar Rp 89.824.516.520, ia juga dikabarkan mengemplang pajak mencapai sebesar Rp 15.211.461.775.

Untuk diketahui, fakta baru kemplang pajak ini terkuak setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreksrimum) Polda Bali melakukan serangkaian penyelidikan, penyidikan dan mengeluarkan daftar Pencarian Orang (DPO) alias wanted.

Terhadap Founding Father Ri-Yaz Group Malaysia, Mohammed Shaheen Shah Bin Mohd Sidek alias Datuk Seri Mohd Shaheen bersama anak buahnya Chief Executive Officer (CEO) Ri-Yaz Development yakni Kieran Chris Healey (56).

Saat menjabat atau berstatus Direktur PT Golden Dewata, pucuk pimpinan Ri-Yaz Group Development Malaysia enggan bayar pajak belasan miliar rupiah.

Tindakan menyimpang yang dilakukan yakni memanipulasi keuntungan, hingga akhirnya berpengaruh pada besaran pajak yang harus disetorkan ke Negara.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya