Plt Menteri Pertanian Dampingi Presiden Jokowi Pantau Panen Raya Padi di Subang
Selasa, 28 Mei 2024 19:12 WITA

Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo, mendampingi Presiden Jokowi saat memantau panen raya padi di Desa Clasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (Minggu (8/10/2023). (Foto: Lan/MCW)
Males Baca?SUBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian, Arief Prasetyo, memantau panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (8/10/2023).
Di hamparan seluas 760 hektar, Presiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal meski di tengah ancaman iklim El Nino.
Usai menyaksikan panen dan meninjau langsung aktivitas petani di wilayah tersebut, Presiden Jokowi mengaku senang melihat hasil panen petani yang melimpah di periode kedua tahun ini (Indeks Pertanaman/IP2).
Presiden Jokowi menekankan hasil panen kedua di sejumlah wilayah ini diarahkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.
"Saya senang melihat hasilnya, saya kira ini satu hektar bisa mencapai 9 ton, kita harapkan dari panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita," tegas Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan meski El Nino berpotensi mengancam produksi padi, stok beras dalam negeri dan cadangan beras Bulog dalam posisi yang aman.
"Tetapi memang tetap masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog sekarang ini 1,7 juta ton, kita masih menambah lagi sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton cadangan kita, karena apapun El Nino memberikan pengaruh pada produksi dan hasil panen yang ada," rinci Presiden Jokowi.
Sementara itu, Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo mengatakan sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk menguatkan sektor pangan dan pertanian.
"Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden sebagai Plt. Mentan ini kita berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani," ujar Arief.
Berita Lainnya

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Wawali Arya Wibawa: Moderasi Beragama Kunci Harmoni di Kota Denpasar

Akwan Minta Publik Hentikan Spekulasi Terkait Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

Layani 1.702 Sambungan Rumah di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro

KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Khofifah di Jatim Besok

KPK Sita Uang Rp10 Miliar terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI

KPK Cegah Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Pergi ke Luar Negeri

KPK Sita Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar terkait Pengadaan EDC di BRI

Komentar