Rekrutmen MRP Diminta Teliti, Calon Harus Setia Terhadap Pancasila dan NKRI

Kamis, 16 Maret 2023 11:48 WITA

Card image

Obdofolo Herman Yoku dan Pdt. Dr. Yones Wenda, (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

Herman Yoku yang juga akan mendaftar kembali selaku anggota MRP Periode 2023-2028 juga  mengingatkan agar para calon yang mencalonkan diri sesuai dengan kriteria yang ada. 

Misalkan jika sumber adat, maka harus memiliki basis masyarakat adat, dalam kata lain memiliki jabatan adat dalam komunitas itu.

"Jadi yang terakhir saya ingatkan, para calon ini tidak serta merta daftar, namun ada rekomendasi dari komunitasnya, baik dari adat, perempuan maupun Agama. Bagi yang tidak lolos nantinya, jangan kecewa, terima dengan lapang dada sebagai warga negara yang baik. Karena ini selektif soal idiologi dan kebanngsaan,"katanya 

Senada dengan Ondo Herman Yoku, Pdt. Dr. Yones Wenda, selaku Sekretaris Umum Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) di Tanah Papua sepakat bahwa calon anggota MRP baik di Papua maupun Provinsi baru, benar-benar diseleksi baik utamanya terkait idiologi dan wawasan kebangsaan.

"Kita sudah merdeka dalam bingkai NKRI sehingga mari  bekerja bersama-sama untuk membangun Papua. Kalau menurut saya MRP bukan bicara tentang Papua Merdeka dan bicara kepentingan Pribadi, namun berbicara NKRI dan mendukung kebijakan negara, dalam MRP kita harus dapat melihat dan membantu masyarakat yang kurang mampu, kurangnya biaya kesehatan dan pendidikan sehingga masyarakat menjadi sejahtera," tegas Pendeta Dr. Yones Wenda.

Diakuinya, menjadi anggota MRP harus tunduk dan taat terhadap aturan negara,  mendukung pembangunan dan program pemerintah.

"Saya juga mau maju dari sumber agama, tujuan saya masuk menjadi anggota MRP bahwa untuk mendukung tugas pemerintah di daerah dan tujuan masuk melalui bidang agama untuk mendukung juga semua agama yang ada di Papua dan saling bekerja sama.Tujuan MRP dalam semua bidang (Agama, adat dan Perempuan) itu hanya satu adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat sehingga dapat maju dan mandir," ucapnya.

"Saya berharap kepada tim seleksi bahwa tim harus memilih calon yang baik dan jangan salah memilih, jika salah maka akan berpotensi seperti adanya dukungan untuk Papua Merdeka dan sebagainya sehingga saya perlu ingatkan kepada tim seleksi agar dapat melihat orang tersebut membela negara dan mengikuti keputusan negara atau tidak. Dan lagi jangan ada praktek suap yang dapat merugikan semua," pungkasnya.

Reporter: Edy
Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya