Satu Tahun Jabat Pj Wali Kota Jayapura, Pekey: Di Mana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung

Rabu, 31 Mei 2023 23:04 WITA

Card image

Pj. Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Gelar Syukuran bersama Forkompimda Kota Jayapura dan para Ondoafi di Obhe Warke Kediaman Ondofolo George Awi di Tanah Hitam Kota Jayapura, Rabu (31/5/2023). (Foto: Edy/MCW)

Males Baca?


JAYAPURA  - Frans Pekey menggelar syukuran 1 Tahun kepemimpinannya selaku Pj Wali Kota Jayapura.

Syukuran dilakukan Pj. Wali Kota bersama Forkompimda Kota Jayapura dan para Ondoafi di Obhe Warke Kediaman Ondofolo George Awi di Tanah Hitam Kota Jayapura.

Ondofolo George Awi yang juga selaku Ketua LMA Port Numbay Kota Jayapura mengapresiasi syukuran 1 Tahun kepemimpinan Frans Pekey sebagai Pj Wali Kota Jayapura.

"Dengan syukuran disini, berarti beliau bisa menposisikan diri sebagai anak adat dan menghargai kami sebagai orang adat, walaupun beliau dengan jabatannya dan mungkin punya uang bisa menyelenggarakan syukuran di hotel mewah, namun beliau tidak begitu, beliau mau datang dan makan bersama-sama dengan para ondoafi. Itu menunjukan beliau rendah hati," ucap George Awi, Rabu (31/5/2023) di Jayapura, Papua.

Diakuinya, selama kepemimpinan Frans Pekey sebagai Pj Wali Kota Jayapura, perhatian terhadap adat cukup besar, terbukti juga dengan program yang dilakukan yakni pemberdayaan masyarakat adat.

"Penilaian kinerja beliau bagus, dan hasil evaluasi itu maka beliau masih diberikan kepercayaan untuk melanjutkan untuk satu tahun kedepan. Dan selama beliau menjabat itu selama setahun kemaren, program-programnya menyentuh. Terutama masyarakat adat. Karena selama ini dana Otsus yang besar itu tidak pernah menyentuh strata masyarakat di kampung-kampung, tetapi sejak beliau menjabat itu betul-betul menyentuh. Termasuk program bagi masyarakat Papua khususnya Port Numbay, jadi kita dukung penuh," katanya.

Sementara Frans Pekey, kepada awak media mengaku bersyukur atas jabatan Pj Wali Kota Jayapura yang kembali dipercayakan kepadanya.

"Saya ucapkan syukur kepada Tuhan atas perlindungan dan penyertaan Tuhan, dan saya juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat Jayapura, bapak-bapak Ondo, Paguyuban-paguyuban, mahasiswa dan seluruh elemen, yang telah bersama-sama hidup dalam kerukunan dan kebersamaan sehingga Kota Jayapura semakin aman dan kondusif," ucapnya.

{bbseparator}

Diakuinya dengan kondusifnya Kota Jayapura menjadi bentuk dukungan yang diberikan masyarakat. Masih ada program yang belum terlaksana pada kepemimpinan setahun lalu, namun demikian pihakknya berkomitmen untuk mewujudkan dan memperbaiki di masa jabatan baru.

"Satu tahun kedepan, seperti yang sudah kami sampaikan kepada para ondoafi, bahwa kami tetap memproteks dan afirmasi bagi masyarakat adat Port Numbay dan juga masyarakat Papua yang di Kota Jayapura sesuai UU Otsus," imbuhnya.

Sementara untuk syukuran di Rumah Adat Obhe Warke, diakuinya hal itu sebagai bentuk penghormatan terhadap adat Port Numbay.

"Syukuran ini sebelumnya juga saya sudah lakukan saat saya dilantik pada 27 Mei 2022 lalu di tempat ini juga. Prinsipnya, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Saya ada di kota ini datang dari Mee Pago, maka wajib saya harus menghormati dan menjunjung adat Port Numbay," pungkasnya.


Reporter: Edy
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya