Situasi Belum Dilaporkan Kondusif Pasca Ricuh Kemarin, Tokoh Nusantara Sampaikan Duka 

Selasa, 02 Januari 2024 17:54 WITA

Card image

Marsuki Ambo, Tokoh Nusantara Genyem, (Foto: Edy/MCW)

Males Baca?

SENTANI - Pasca kericuhan di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura Senin (1/1) kemarin, situasi Kamtibmas berangsur kondusif.

Tokoh Masyarakat Genyem sekaligus mantan Kepala Distrik Nimboran, Marsuki Ambo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/1/2024) mewakili seluruh masyarakat Nusantara di Genyem menyampaikan duka cita mendalam.

"Terkait dengan kejadian ini, atas nama pribadi, keluarga dan seluruh masyarakat Nusantara yang ada di Genyem, Distrik Nimboran, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang meninggal dunia," ucapnya.

Pihaknya juga menyampaikan turut berduka cita mendalam atas peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa tersebut.

"Kejadian ini kita tidak inginkan, apalagi suasana masih dalam rangka Natal dan Tahun Baru. Jadi selaku tokoh masyarakat, kami sangat menyesalkan peristiwa ini terjadi. Karena peristiwa ini terjadi dengan spontanitas dan bukan dalam artian perencanaan. Kami sampaikan turut berdukacita atas peristiwa ini," katanya.

Dirinya juga prihatin buntut peristiwa tersebut hingga warga Besum terpaksa mengungsi termasuk adanya rumah warga yang menjadi luapan emosi keluarga korban.

"Semoga permasalahan ini segera selesai dan aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sediakala," ucapnya.

Marsuki yang saat ini menjabat Wakil Ketua I MUI Distrik Nimboran ini menyebut jika awal persoalan akibat adanya miras. Sehingga pihaknya meminta kedepan Miras harus dilarang atau dikendalikan maupun diterapkan dengan baik sesuai dalam peraturan daerah (Perda) tentang pengendalian peredaran minuman beralkohol di daerah ini.

“Dengan demikian, kami berharap setelah persoalan ini selesai. Maka peran dari pemerintah dan tokoh masyarakat agar dapat melarang minuman beralkohol beredar di wilayah Namblong dan Genyem, karena dapat menyebabkan kerugian bagi banyak orang,” tegasnya.

“Kami harap masyarakat tetap harus tenang untuk menghargai sesama anak bangsa yang ada di wilayah ini. Apalagi kita baru selesai merayakan momen perayaan Natal dan juga memasuki Tahun Baru. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai dan semua warga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya lagi," pungkasnya.

Reporter: Edy


Komentar

Berita Lainnya