SKK Migas-Pertamina EP Zona 14 Papua Field Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi di Sorong

Selasa, 30 April 2024 06:58 WITA

Card image

Syakuran Pengeboran Sumur Eksplorasi Buah Merah.

Males Baca?

SORONG - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) dan Pertamina EP Zona 14 Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, melakukan tajak sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 yang berlokasi di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada Senin (29/4/2024). 

Sumur BMR-001 akan dibor secara berarah (directional) menggunakan BMS#01 Land Rig berkekuatan (750 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur 455 meter measured depth (mMD) dan durasi pekerjaan ditargetkan selama 49 hari. 

“Pemboran sumur eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada Formasi Kais, dengan estimasi cadangan minyak sebesar 11.22 MMBO,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo.

Subagyo pun menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Pj. Bupati Kabupaten Sorong serta masyarakat pemilik hak ulayat yang selalu mendukung aktivitas hulu migas. 

Seperti diketahui sejak 15 September 2021, telah dilakukan Proses Pengadaan Tanah dan upacara adat sumur ekplorasi Buah Merah (BMR-001) bersama pemilik hak Ulayat (marga Idik). SKK Migas-KKKS Pertamina EP membutuhkan waktu 3 tahun lebih dalam komunikasi dan koordinasi bersama PT.HIP (pemilik lahan kepala sawit). 

“Tentu tidak terlepas dari dukungan dan sinergitas dari Pemerintah daerah Provinsi PBD dan Kabupaten Sorong bersama Forkompinda daerah, yang pada hari ini kita dapat melakukan Tajak Sumur BMR-001,” tutur Subagyo.

SKK Migas menyatakan komitmen terus mendorong program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia, karena potensi cadangan minyak dan gas besar saat ini berada di kawasan tersebut. 

“Pemboran sumur eksplorasi sumur Buah Merah (BMR-001) di Kepala Burung, adalah dalam rangka untuk mengoptimalkan potensi minyak dan gas di Papua Barat Daya dalam menemukan sumber cadangan migas untuk menambah produksi dan mendukung pemenuhan kebutuhan nasional,” kata Subagyo.

Subagyo menambahkan kesiapan industri hulu migas untuk mendukung peningkatan cadangan migas nasional melalui pemboran sumur eksplorasi yang lebih masif dan agresif di tahun ini. Target pemboran sumur eksplorasi di wilayah Pamalu tahun 2024 sebanyak 8 sumur.

Selanjutnya Subagyo juga mengingatkan agar dalam menjalankan persiapan dan menerapkan strategi pelaksanaan kegiatan pemboran sumur senantiasa selalu mengedepankan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L), agar operasional berjalan dengan lancar dan pemboran sumur BMR-001 dapat membuahkan hasil yang baik.


Halaman :
  • TAGS:
  • SORONG

Komentar

Berita Lainnya