SPAM Penet Diterjang Banjir, Pelanggan PDAM Denpasar Tak Mendapat Pasokan Air

Jumat, 21 Oktober 2022 21:05 WITA

Card image

Bendung karet di Tukad Penet bocor diterjang banjir, (Foto: ist)

Males Baca?


DENPASAR - Pelanggan PDAM Kota Denpasar mengeluh karena sejak beberapa hari terakhir air di rumahnya tidak mengalir. Keluhan para pelanggan diakui oleh pihak PDAM.

Dirum Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar Sri Utami saat dikonfirmasi mengungkapkan, banjir akibat curah hujan tinggi berdampak terhadap pelayanan air bersih di Kota Denpasar.

Hal ini dikarenakan sumber air baku dari 
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penet milik Provinsi Bali berhenti beroperasi sehingga berdampak karena PDAM Denpasar membeli air dari sana.

"Bendung karet di Tukad Penet bocor diterjang banjir. Dampaknya sejak 15 Oktober lalu pelanggan tak dapat pengaliran air," kata Sri Utami, Jumat (21/10/2022) melalui sambungan telepon.

Ia lalu menjelaskan bahwa sebanyak 17 titik pelanggan PDAM Kota Denpasar tak teraliri air.

Pelanggan tersebut berada di wilayah Padang Sambian Kelod, Kelurahan Padang Sambian, Desa Tegal Kerta, dan Desa Tegal Harum.

"Jumlah pelanggan yang terdampak kurang lebih 6 ribu orang. Sampai saat ini wilayah tersebut belum mendapat pengaliran air," bebernya.

Ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola UPT SPAM Provinsi Bali, namun hingga kini belum juga tertangani.

Untuk menangani hal tersebut, pihak PDAM Kota Denpasar telah menerjunkan 6 unit mobil tangki untuk melayani kebutuhan air warga. 
 

(Ady Irawan)


Komentar

Berita Lainnya