Tak Terima Dipalak dan Dianiaya, Penjual Ikan di Jayapura Tikam Pelaku

Minggu, 29 Oktober 2023 13:14 WITA

Card image

Nampak sabit menancap di helm penjual ikan. (Foto: Edy/MCW)

Males Baca?

SENTANI - Mengaku tidak terima dipalak dan dianiaya, pria inisial D (53) yang merupakan penjual ikan keliling di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, menikam satu dari tiga pemuda yang dalam pengaruh minuman keras (Miras) yang melakukan pemalakan di Belakang Kantor Basarnas, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, (28/10/2023).

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Sentani Kota AKP Zakarias Siriyey, ketika dikonfirmasi Minggu (29/10/2023) membenarkan adanya laporan terkait kasus penganiayaan tersebut.

Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) tersebut terjadi antara korban yang juga pelaku penikaman berinisial D (53) seorang penjual ikan dengan tiga (3) orang pemuda masing - masing berinisial TH (24), JD (26) dan SY (masih buron/dalam pencarian) yang diketahui dalam pengaruh minuman keras (Miras).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan korban pemalakan dan penganiayaan berinisial D, yang merupakan pedagang ikan (keliling) menggunakan sepeda motor. Saat itu D sedang melayani pembeli, tiba - tiba salah satu pelaku pemalakan yang juga korban penikaman berinisial TH mendatangi D untuk meminta ikan. Namun korban D tidak terima, karena pelaku TH mengambil ikan terlalu banyak," ungkap Kapolsek Sentani Kota AKP Zakarias Siriyey, Minggu (29/10/2023).

Atas kejadian tersebut, lanjut AKP Zakarias Siriyey menyampaikan, kemudian terjadi pertengkaran antar D dan TH. Di mana, pelaku pemalakan TH memukul korban D, sehingga korban menjauh dari motornya yang digunakan untuk menjual ikan.

"Melihat hal tersebut, pelaku lain berinisial JD langsung mendatangi korban D dengan sebilah sabit dan langsung membacok kepala korban sebanyak 3 kali. Di mana, bacokan ketiga itu tepat mengenai helm yang dipakai korban D hingga tembus mengenai pelipis korban bagian sebelah kiri," bebernya.

"Mengalami hal tersebut, korban D tidak terima lalu menikam TH (24) dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau badik hingga mengenai dada TH. Tidak sampai disitu datang lagi pelaku SY yang melakukan pelemparan batu hingga D melarikan diri, untuk mencari pertolongan hingga di depan jalan raya dan berhasil diamankan anggota Polda Papua yang saat itu kebetulan sedang lewat menggunakan sepeda motor dan langsung dibawa ke Polsek Sentani Kota," sambungnya.

"Saat ini ada 2 orang yang telah kami amankan, yakni pelaku penikaman yang juga korban berinisial D (53) dan pelaku pembacokan JD (26). Kemudian, untuk korban penikaman yang juga pelaku pemalakan berinisial TH (24) masih intensif dilakukan perawatan di RSUD Youwari, sedangkan satu (1) orang pelaku lainnya lagi yang berinisial SY masih buron atau dalam pencarian kami," tutup Kapolsek Sentani Kota.

Reporter: Edy


Komentar

Berita Lainnya