Tinjau Lokasi Bencara, Komisi III DPRD Torut Minta BPBD Segera Lakukan Penanganan

Kamis, 09 Juni 2022 12:50 WITA

Card image

Ketua komisi III DPRD Toraja Utara Harun Rante Lembang saat Kunker di Karua Lokasi Bencana Longsor, Rabu, (9/6/2022)

Males Baca?

"Dasar pelaksanaan pekerjaan tanggap darurat ini berdasarkan SK Bupati yang mengatakan kejadian ini adalah bencana. Itu dasar untuk pelaksanaan kegiatan ini, dan kegiatan ini dilaksanakan perpaduan antara BPBD dengan PUPR selaku tehnis yang sumber anggarannya dari biaya tidak terduga yang dialokasikan di BPBD," ucapnya, Kamis (9/6/2022). 

Menurutnya, karena ini dinyatakan bencana oleh kepala daerah maka tindakan penanganan bencana dilakukan di Lembang Karua dengan pekerjaan ada beberapa segmen.

"Pekerjaan tersebut yakni pentalutan, pembuatan saluran dan brojong. Kalau pengunaan anggaranya setelah selesai  pekerjaanya akan dihitung yang jelas akan dibayar sesuai volume pekerjaanya," jelasnya. 

Lanjut Alexander, untuk Kecamatan Balusu Lembang Karua tepatnya di lokasi bencana longsor yang pernah  terjadi berapa waktu lalu telah dikerjakan yakni pekerjaan pemasangan bronjong dan talud yang sumbernya mengunakan anggaran biaya tidak terduga (BTT) dari APBD. 
 
Ketua Komisi III DPRD Toraja Utara Harun Rante Lembang saat ditemui usai melakukan kunjungan kerja dibeberapa titik bencana menuturkan, perbaikan sangat mendesak seperti lokasi longsor di Kelurahan Malimbong yang menghubungkan akses jalan ulusalu dan Toyasa Akung.

Selain itu, Jalan Poros Alang Alang - Madandan Lembang Langda dekat Tongkonan Ampang Bassi longsor sehingga membuat lapisan tanah di bawah bahu jalan amblas serta Jalan Poros Alang Alang - Madadan dekat Kantor Kecamatan Sopai butuh perbaikan.

"Karena jalan penyeberangan air menuju sungai yang dilalui oleh roda empat maupun motor yang melintas mulai rusak, kami minta kepada Kepala BPBD segera melakukan penanganan," ucapnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya