Tinjau Persiapan Infrastruktur, Presiden Jokowi Sebut Bali Siap Menyambut KTT G20

Sabtu, 08 Oktober 2022 06:52 WITA

Card image

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Gubernur Bali I Wayan Koster, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau pelaksanaan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali, Kamis (6/10/2022). (Foto Dok PUPR)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, DENPASAR - Menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau pelaksanaan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali, Kamis (6/10/2022). 

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden Jokowi melihat langsung progres pembangunan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.

“Saya melihat semuanya hampir sudah siap, Alhamdulillah. Dan kita harapkan nanti di pelaksanaaan KTT G20 juga berlangsung dengan baik dan lancar,” jelas Presiden Jokowi. 

Kementerian PUPR melakukan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua. Nantinya kawasan ini akan digunakan sebagai _showcase_ mangrove bagi para pimpinan negara dan delegasi yang hadir.

“Tadi masuk disini betul-betul _surprise_ bahwa sudah disiapkan, sudah dirubah. Menurut saya tempat ini yang paling menjadi titik utama terutama dalam hal _concern_ kita terhadap lingkungan, terhadap penghutanan kembali,  baik itu mangrove maupun _tropical rainforest_ sehingga para pemimpin negara yang kita undang kesini bisa melihat secara langsung,” ungkap Presiden Jokowi.

Adapun progres fisik penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai ini telah mencapai 84%.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya