Ungkap Fakta Kejadian, Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Tukang Parkir

Jumat, 16 Juni 2023 05:52 WITA

Card image

Rekonstruksi pembunuhan tukang parkir yang dilakukan 10 remaja, Kamis (15/6/2023) (Foto: Agung/MCW)

Males Baca?

 

DENPASAR - Kasus pengeroyokan oleh 10 remaja di Jalan Dewi Madri, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur hingga mengakibatkan korban Yohanes Imanuel Naioki (33) meninggal dunia direkonstruksi.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, maksud diadakannya rekonstruksi adalah untuk memberikan gambaran tentang terjadinya suatu tindak pidana, dengan jalan memperagakan kembali cara tersangka melakukan tindak pidana.

"Di mana tujuannya adalah untuk lebih meyakinkan kepada pemeriksa tentang kebenaran keterangan tersangka atau saksi," ucapnya, Kamis (15/6/2023).

Mengingat sebagian besar pelaku masih berusia di bawah umur, rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian, melainkan digelar di Asrama Polisi Polresta Denpasar.

Reka ulang peristiwa sendiri dipimpin Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo, serta dihadiri Kasidatun Kejaksaan Negeri Denpasar I Komang Agus Sugiharta.

Para tersangka juga turut dihadirkan. Mereka masing-masing Gede Kurniawan Kresna Budiantara alias Krisna (19), M Ikvan alias Ipan (19), Hery Angga Putra alias Hery (18), ER (17), DAJ (17), ARW (17), IKAMS (15), PZPP (15), AACVK (14) dan RAT (15).

"Terdapat 12 adegan dilakukan oleh para tersangka, di mana pada adegan kesepuluh digambarkan salah satu pelaku menusuk korban," jelasnya.

Sebelumnya saat rilis kasus Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menerangkan, para pelaku sempat minum-minuman keras di sebuah tempat hiburan malam.

Setelah itu mereka berbarengan menuju Renon dengan menggendarai sepeda motor, Minggu (4/6/2023) pukul 03.00 Wita. Ketika di Jalan Cok Agung Tresna yang merupakan jalan satu arah, para pelaku berderet 4 motor sejajar menuju ke timur ke arah Jalan Moh Yamin.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya