UNIPA Manokwari dan Uncen Jayapura Dilibatkan untuk Mengkaji Pembentukan Provinsi Baru di Papua

Jumat, 16 Desember 2022 07:45 WITA

Card image

Ketua Tim Teknis DOB Bomberai Raya, Wem Fimbay di Ruko Panjang Bintuni , Jumat ( 16/12/2022). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?


BINTUNI - Pembentukan Provinsi Papua Bomberay Raya terus diperjuangkan oleh Tokoh-tokoh dari Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Fakfak.

Ketua Tim Teknis DOB Bomberay Raya, Wem Fimbay mengatakan, ini terus berproses hingga disahkan menjadi Provinsi ke-39 di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mantan Sekda Kabupaten Teluk Bintuni ini mengutarakan, dalam waktu dekat tim akan membuat kajian akademis dan rencananya yang akan mengkaji dari UNIPA Manokwari, yang bekerja sama dengan Uncen Jayapura.

"Dan itu langsung ditangani oleh Prof DR Bassir Rohrohmana, karena beliau sudah diminta oleh Bapak Presiden untuk mengkaji," ucapnya kepada wartawan di Ruko Panjang Bintuni, Jumat (16/12/2022).

Ketua Tim Teknis kembali menerangkan, pihaknya juga memanfaatkan UNIPA Manokwari karena Universitas Papua  merupakan satu sumber daya yang ada di Provinsi Papua Barat.

"Di mana bertepatan pula salah satu kabupaten pendukung yakni Petrus Kasihiw, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Papua (Unipa) Manokwari yang juga sebagai Bupati Teluk Bintuni," jelasnya.

Pihaknya berharap setelah dilakukan kajian ilmiah, maka selanjutnya akan diserahkan ke DPR RI untuk segera mempertimbangkan kelayakan terbentuknya sebuah Provinsi yang diidam-idamkan oleh dari masyarakat dari empat kabupaten.

"Wakil Presiden pun mendukung karena kita potensi-potensi sangat mungkin untuk berdiri sendiri, ada LNG TANGGUH, ada Genting Oil dan masih banyak  sumber lain yang ada di wilayah Papua Bomberai Raya ini," tegasnya.

Reporter: Haiser
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya