Buka Forum Konsultasi Publik, Arya Wibawa: Ini untuk Menjaring Aspirasi Seluruh Masyarakat

Jumat, 03 Februari 2023 20:23 WITA

Card image

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka forum konsultasi publik, Jumat (3/2/2023). (Foto: Dewa/Humas Pemkot Denpasar)

Males Baca?

 

DENPASAR - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar menyelenggarakan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2024.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, forum konsultasi publik ini diselengarakan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh komponen masyarakat.

"Terlebih pada tahun 2024 akan penuh dengan tantangan yang berkaitan krisis global, tahun politik pemilihan umum, krisis energi dan pangan juga akan kita hadapi, namun kita optimis dapat lalui dengan baik," ucapnya saat membuka diskusi, Jumat (3/2/2023).

Pada tahun 2024 lanjutnya, sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas pembangunan. Pada sektor pendidikan, pemenuhan kebutuan atas fasilitas pendidikan masih menjadi perhatian utama. 

"Penambahan ruang kelas baru dan perbaikan gedung sekolah dasar dan SMPN baru akan berlanjut di tahun 2024," tuturnya dalam kegiatan yang diikuti unsur DPRD Kota Denpasar, para Asisten Sekda dan Kepala Perangkat Daerah, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar.

Ia kemudian menjelaskan pada sektor kesehatan, optimalisasi fasilitas, sarana prasarana dan pelayanan kesehatan menjdi prioritas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar. 

Sektor sosial dan ketenagakerjaan juga menjadi prioritas dan tujuan dapat mengurangi tingkat pengganguran dan angka kemiskinan yang ada. 

Pelatihan tenaga kerja, sertifikasi tenaga kerja untuk link dan match dengan lapangan kerja, menumbuhkan wirausaha baru melalui proses inkubasi bisnis dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrim, menjadi kegiatan prioritas yang akan kita laksanakan.

"Sementara sektor kebudayaan tetap menjadi prioritas juga. Hal ini karena kita tidak ingin karakter masyarakat Denpasar tercabut dari akar budayanya," bebernya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya