Calon Penjabat Bupati Puncak Jadi Polemik

Jumat, 15 September 2023 16:25 WITA

Card image

Alus UK Murib SE, Tokoh Masyarakat Kabupaten Puncak. (Foto: Edy/MCW)

Males Baca?

Permintaan ini tentu bukan tanpa alasan. Alus menilai Kabupaten Puncak dengan berbagai persoalan utamanya berkaitan dengan keamanan tidak bisa dipimpin oleh orang yang bukan dari Kabupaten Puncak.

"Daerah ini selalu ribut dan tidak selesai selesai. Sehingga Pj harus anak asli daerah Puncak, supaya dia bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi di daerah ini," kata Alus.

Dikatakan, jika sosok Penjabat Bupati Puncak kemudian adalah non masyarakat asli Puncak, maka yang terjadi menambah panjang persoalan-persoalan yang terjadi diwilayah itu. 

Dalam artian persoalan baik keamanan maupun sosial masyarakat tidak akan teratasi. Alus juga menuding Bupati Puncak William Wandik sengaja menggiring skenario Pj Bupati tidak boleh orang Puncak.

"Sesuai UU Otsus kan jelas, jadi skenario yang dilakukan Bupati ini tidak tepat, yang menyampaikan soal Pj harus orang netral itu hanya mengatasnamakan saja. Kalau bapak Bupati tidak mau anak asli Puncak sebagai Pj maka dia tidak memahami UU 21 tentang Otsus Papua," tegasnya.

"Jadi kami menolak dengan tegas Pj Bupati bukan orang asli Puncak. Kalau Bupati meminta Pj adalah orang non asli Puncak, maka itu sama saja mematikan hak-hak anak pribumi Puncak,"sambungnya.

Pihaknya juga menolak Penjabat Bupati Puncak dijabat oleh Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing. Karena menurutnya sosok Sekda tidak akan mampu menyelesaikan persoalan di Kabupaten Puncak.

"Seluruh tokoh adat dan masyarakat Kabupaten Puncak menolak dengan tegas Darwin Tobing sebagai Calon Pj Bupati Puncak. Biarkanlah anak-anak asli Kabupaten Puncak yang duduk sebagai Pj. Karena mereka yang tahu semua persoalan yang terjadi dan tentu diharapkan dapat menyelesaikannya," ucapnya.

Pihaknya mengaku tidak membeda-bedakan atau tidak respek dengan Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing, namun demikian untuk jabatan Pj harus anak asli Puncak.

"Mendagri harus melihat situasi ini dengan baik, jangan mengangkat Pj yang bukan orang asli daerah. Karena yang tahu situasi adalah anak asli daerah," pungkasnya.


Reporter: Edy
Editor: Lan


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya