Ikut Event VIG 2022, Kabupaten Teluk Bintuni Promosikan Hutan Mangrove

Kamis, 01 September 2022 19:54 WITA

Card image

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, BINTUNI - Kabupaten Teluk Bintuni merasa bangga dan terhormat bisa ikut serta dalam Village Internasional DELA Gastronomi (VIG) tahun 2022, apalagi perwakilan Indonesia hanya Kabupaten Teluk Bintuni yang ikut dalam VIG Gastronomi tahun ini.

Demikian disampaikan Bupati Teluk Bintuni melalui Asisten II, Ida Bagus Putu Suratna.

Dijelaskan selain produk andalan yang dibawa ke VIG, juga mempromosikan dan memperkenalkan potensi hutan mangrove yang ada di Bintuni dengan luas sekitar 257 ribu hektar.

"Hutan mangrove memiliki keragaman jenis hayati yang tinggi serta tempat hidup, mencari makan dan bertelur/berpijah berbagai biotan seperti ikan, udang, kepiting, siput, dan lain-lain," jelasnya, Kamis (1/9/2022).

Dikatakan, dalam event ini pihaknya membawa produk andalan hasil produksi masyarakat lokal seperti minyak buah merah, sirup mangrove, kopi sarang semut, pakaian dan ornamen dari kulit kayu, tas noken, dll.

Ini merupakan produk UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui perangkat daerah terkait, yang saat ini sudah diproduksi secara terbatas di Kabupaten Teluk Bintuni, dan menjadi produk khas Bintuni.

{bbseparator}

Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk UMKM asal Kabupaten Teluk Bintuni, serta memperkenalkan potensi hutan mangrove Bintuni untuk wisata dan pengembangan ekowisata mangrove oleh investor bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat adat.

"Hal ini untuk membuka pasar internasional terhadap pariwisata/jasa lingkungan mangrove dan produk UMKM yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni, sekaligus mempromosikan rencana vestival mangrove tahun 2023 yang dapat dihadiri oleh delegasi internasional," bebernya.

Tak hanya itu, tujuan yang ingin dicapai adalah pengembangan ekowisata mangrove dan menyebarluaskan informasi festival mangrove ke dunia internasional, dan produk-produk UMKM Kabupaten Teluk Bintuni yang bahan dasarnya diambil dari wilayah setempat dapat dikembangkan produksinya dan dipasarkan ke pasar internasional.

"Dengan demikian yang menjadi harapan Teluk Bintuni melalui Village Internasional DELA Gastronomi (VIG) tahun 2022 yang diikuti oleh 42 Negera di dunia ini adalah, pengembangan ekowisata mangrove, pengembangan produk UMKM dipasarkan ke dunia internasional terintegrasi dengan pengembangan seni budaya lokal penunjang ekowisata, yang pada akhirnya adalah hutan lestari, masyarakat sejahtera, damai, maju, produktif dan berdaya saing," pungkasnya.  (hs)


Komentar

Berita Lainnya