Ikut Gernas Tanam Padi, Tanah Laut Targetkan 5.732 Ha

Kamis, 14 September 2023 11:59 WITA

Card image

Program Gerakan Nasional (Gernas) tanam padi 500 ribu hektar. Salah satunya berada di Kabupaten Tanah Laut yang menargetkan tanam sebesar 5.732 Ha. (Foto: Dok,Kementan)

Males Baca?

TANAH LAUT - Dalam rangka meredam dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Gerakan Nasional (Gernas) tanam padi 500 ribu hektar. Salah satunya berada di Kabupaten Tanah Laut yang menargetkan tanam sebesar 5.732 Ha.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November 2023 yang akan datang.

"500.000 ribu hektare itu kita bisa menjaga ketersedian 1,5 juta beras," kata Mentan SYL, Rabu (13/9/2023).

Dijelaskannya, Kementan telah menyiapkan 6 wilayah utama sebagai pelaksanaan program gernas. Yakni di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi lainya. Kemudian terdapat 4 provinsi pendukung yaitu Lampung, Banten, Kalimantan Selatan dan NTB.

"Kita percepat tanam, kalau Agustus kita tanam harapanya Novermber sudah bisa panen dengan pengawalan super ketat antar lini dari daerah ke pusat," jelasnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menerangkan, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, bahwa Tahun 2023 telah dipenuhi melalui tanam ASEP (April-September) sebesar 3.030 Ha.

"Sisa target yang harus dipenuhi untuk pertanaman saat ini OKMAR (Oktober-Maret) adalah sebesar 2.702 Ha," sebut Ali Jamil.

Dia melanjutkan, setelah panen musim tanam 1 (MT1), beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Laut belum mulai melakukan pertanaman lagi. Hal ini dikarenakan kendala ketersediaan air yang mengering. 

"Seperti yang terjadi Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut ini. Tapi sudah dilakukan langkah mitigasi berupa pembuatan Sumur Tanah Dalam/Submersible," ungkap Ali Jamil.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya