Irigasi Terawat, Pertanian Bantul Tak Terpengaruh El Nino

Rabu, 30 Agustus 2023 14:42 WITA

Card image

Jaringan irigasi tersier (JIT) di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang terbukti tidak terpengaruh adanya El Nino karena infrastruktur irigasi terjaga. (Foto: Dok.Kementan)

Males Baca?

BANTUL - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus melakukan monitoring optimalisasi pemanfaatan dan perawatan jaringan irigasi tersier (JIT). Seperti yang dilakukan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang terbukti tidak terpengaruh adanya El Nino karena infrastruktur irigasi terjaga.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan juga terus mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi dan yang belum direhabilitasi.

“Meskipun demikian, kita akan terus identifikasi dan lakukan gerak cepat. Baik itu Jaringan Irigasi Tersier, juga hal lainnya Alsintan, serta asuransi pertanian yang penting dalam mitigasi El Nino ini,” ujar Mentan SYL, Selasa (29/8/2023).

Menurut Mentan SYL, 
pemeliharaan jaringan irigasi, baik skunder, primer dan tersier, tidak lain agar pasok air ke sawah petani menjadi lancar. Dia berharap, JIT yang sudah diperbaiki tersebut dirawat petani secara swadaya, agar  infrastruktur perairan itu tetap berfungsi dengan baik.

“Jika pasok air lancar, maka tanaman tidak mengalami kekeringan. Apalagi di musim kemarau, keberadaan air sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil menjelaskan, monitoring di Bantul dilakukan di Dusun Sribit, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul. Irigasi yang dikelola Poktan Srimulyo ini mampu melayani 20 Ha.

"di sini mendapat Bantuan RJIT tahun 2021. Jaringan irigasi yang telah dibangun dengan baik menjadikan air irigasi tetap lancar mengairi persawahan petani termasuk pada masa El Nino seperti saat ini. Hal ini dikarenakan petani yang sering merawat jaringan irigasi yang telah tersedia," ujar Ali Jamil.

Lahan sawah di sini mendapatkan air irigasi dari daerah irigasi Mejing. Saat ini indeks pertanaman sudah mencapai IP 300 (padi-padi-padi).

"Sejak mendapatkan bantuan irigasi di sini sudah bisa tanam setahun 3 kali. Dan untuk produktivitas sudah mencapai 7,9 ton/ha," ungkapnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya