Kegiatan Irigasi Perpompaan Selamatkan 48 Ha Sawah di Kota Banjarmasin

Kamis, 14 September 2023 11:49 WITA

Card image

Kegiatan Irigasi Perpompaan dari Direktorat Irigasi Pertanian TA. 2020 yang dikelola Kelompok (Foto: Kementan)

Males Baca?

“Kami segera mengindentifikasi sumber air alternatif yang masih tersedia dan dapat dimanfaatkan melalui perpompaan dan irigasi air tanah dangkal,” tegasnya.

Saat ini, kondisi tanaman tinggal menunggu panen, perkiraan panen pada bulan Oktober. Jenis lahan yang dipanen merupakan lahan rawa pasang surut.

Secara keseluruhan, Kota Banjarmasin mempunyai Luas Potensial lahan sawah non irigasi sebesar 1.988 Ha (Data BPS, 2017), dengan luas fungsional kurang lebih 900 Ha yang merupakan lahan sawah pasang surut dan lahan sawah lebak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, M. Makhmud mengatakan, dukungan kegiatan Irigasi Perpompaan sangat dibutuhkan untuk mendukung irigasi di lahan persawahan rawa pasang surut. 

"Berbeda dengan lahan perwasahan di irigasi teknis, justru dengan cuaca yang kemarau seperti saat ini bisa menjadi berkah untuk lahan pasang surut karena bisa digunakan untuk tanam," jelasnya.

Selain area lahan di Tanjung Pagar, terdapat potensi areal penanaman mencapai 100 Ha di wilayah Banjarmasin Timur (Kelurahan Sungai Lulut). Tetapi syaratnya perlu dukungan Irigasi Perpompaan karena lahan pada area tersebut juga merupakan lahan rawa pasang surut.

"Yuk kita perbuat upaya upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan tanaman pangan. Dan PSP juga terus membangun embung dan pompa-pompa air diberikan kepada para petani. Badan SDM juga melakukan upaya melalui Penyuluh Pertanian yang ada di lapangan dalam penanganan El Nino," pungkasnya.

Edotor:  Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya