Kementan Dorong Negara Asean Perkuat Teknologi Berkelanjutan

Sabtu, 07 Oktober 2023 18:26 WITA

Card image

Kepala BPPSDMP Kementan saat hadir di Asean Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45 di Malaysia. (Foto: Dok.Kementan)

Males Baca?

MALAYSIA - Rangkaian pertemuan Asean Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) ke-45 sukses digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2-6 Oktober 2023. Dalam pertemuan ini, Indonesia dan beberapa negara lainya sepakat untuk memperkuat sektor pertanian melalui penggunaan teknologi mekanisasi.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penggunaan teknologi perlu dilakukan untuk mendukung pertanian tangguh dan berkelanjutan, terutama pada pengembangan demonstrasi dan diseminasi.

"Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu," ujar Dedi, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Dedi mengatakan, dukungan implementasi ASEAN terhadap regional guidelines for sustainable agriculture juga perlu dilakukan dengan basis pengembangan sumber daya manusia untuk membangun sistem pertanian, kehutanan dan pangan yang jauh lebih tangguh.

"Saya juga optimis dengan proyek AJMAF dengan program midori terutama dalam membuka jalan menuju pembangunan pertanian yang lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Diketahui, MIDORI Cooperation Plan adalah kerjasama bentuk perayaan 50 tahun hubungan ASEAN dan Jepang. Program ini mengusung tema AJMAF enhancing resilient and sustainable agriculture and food systems for ensuring regional food security atau yang dikenal dengan MIDORI.

"Proyek kerja sama ini juga sangat sejalan dan menjadi salah satu bentuk implementasi nyata dari asean leaders declaration. Salah satunya menekankan pentingnya penguatan ketangguhan dan keberlanjutan jangka panjang Agri-food System di Kawasan ASEAN," katanya.

Dedi menambahkan, Indonesia mendukung perkembangan implementasi kerja sama ASEAN Plus Three Cooperation Strategy (APTCS) Framework on Food, Agriculture, and Forestry dan mendorong Negara APT untuk terus menguatkan strategi-strategi utama kerjasama asean.

"Dukungan kami di antaranya mencakup promosi pertanian sirkular dan berkelanjutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, pengurangan penggunaan agrokimia berbahaya, dekarbonisasi, pemanfaatan teknologi digital, memerangi resistensi Antimicrobial, dan menjamin keberlanjutan sumber daya tanah dan air," katanya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya