Kementerian PUPR Perkuat Tata Kelola Air Menuju World Water Forum di Bali 

Rabu, 01 Maret 2023 19:28 WITA

Card image

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat diskusi untuk memecahkan masalah keairan di Asia, Rabu (1/3/2023). (Foto: Wibisono/PUPR)

Males Baca?

 

JAKARTA - Anggota Network of Asia River Basin Organization (Narbo)/Organisasi Pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) se-Asia diajak oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menguatkan kerja sama bidang Sumber Daya Air (SDA).

Khususnya dalam menghadapi tantangan masalah air yang ditimbulkan oleh Fenomena La Nina dan mitigasi bencana kekeringan akibat El Nino.

Diskusi untuk memecahkan masalah keairan di Asia tersebut dimatangkan dalam forum Webinar Narbo dengan tema Peran Infrastruktur Sumber Daya Air untuk Mitigasi Bencana.

Menteri Basuki dalam kesempatan itu berbagi pengalaman bagaimana Indonesia melakukan upaya mitigasi dalam menangani fenomena baru kondisi hidrologis dengan membangun bendungan. 

Menurutnya, pengelolaan bendungan yang tepat memiliki manfaat yang penting dalam mengendalikan banjir selama Fenomena La Nina di tahun 2022. 

“Untuk mengantisipasi banjir, kami melepaskan 205 reservoir pada awal tahun 2022. Sehingga, total kapasitas air naik menjadi 4,7 miliar meter kubik yang dilepaskan dari bendungan-bendungan tersebut. Strategi ini terbukti mampu memitigasi risiko banjir yang terjadi selama tahun 2022,” kata Basuki, Rabu (1/3/2023).

Selain itu lanjutnya, kehadiran bendungan juga memiliki peran penting dalam mengelola air untuk  mengantisipasi fenomena kekeringan akibat El Nino pada tahun ini. Dikatakan, pihaknya terus memonitor ketersediaan air secara intensif serta memantau dan mengelola distribusi air. 

“Kami juga menerapkan pola operasi reservoir dengan memperhatikan pola tanam musiman sehingga akan cukup untuk mencapai musim tanam pertama,” tutur Menteri Basuki. 

Dirinya menyebut webinar ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan dalam mengelola sumber daya air, meningkatkan profesionalisme, berbagi pengalaman, dan mengadopsi teknologi terbaik dalam tata kelola air. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya