Kementerian PUPR Prioritaskan Infrastruktur Dasar di Kepulauan Talaud 

Kamis, 28 Desember 2023 17:27 WITA

Card image

Pembangunan infrastruktur dasar di Kepulauan Talaud. (Foto: dok. PUPR)

Males Baca?

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata dan berkeadilan. Tidak terkecuali titik-titik terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di kawasan NKRI.

Salah satunya adalah di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Pembangunan infrastruktur dasar di Kepulauan Talaud telah menjadi prioritas pemerintah. Hal ini sejalan dengan misi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah 3T.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat dua peran utama infrastruktur, pertama infrastruktur ekonomi sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan wilayah, seperti jalan tol, energi, dan bendungan.

Kedua, infrastruktur sosial sebagai pemenuhan layanan dasar, seperti penyediaan air minum, jalan dan jembatan gantung, perumahan, sanitasi, dan irigasi.

"Infrastruktur dasar sendiri merupakan modal penting untuk mendukung infrastruktur perekonomian," kata Menteri Basuki, Kamis (28/12/2023).

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, telah dilakukan berbagai kegiatan reguler dalam rangka peningkatan infrastruktur dasar di Kepulauan Talaud, seperti air minum, sanitasi, penataan kawasan dan pendidikan.

“Nilai investasi di Kepulauan Talaud untuk peningkatan infrastruktur air minum sebesar Rp52 miliar, kemudian infrastruktur sanitasi sebesar Rp30,2 miliar, penataan kawasan sebesar Rp9,7 miliar dan pendidikan sebesar Rp30,8 miliar. Sehingga totalnya sebesar Rp122,7 miliar,” jelas Diana.

Diana menjelaskan pada tahun 2015 telah dilakukan pembangunan SPAM di Ibu Kota Kecamatan (IKK), yaitu di IKK Mangarang, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Dilakukan pula pengembangan dan optimalisasi SPAM di kawasan MBR, yaitu di IKK Melonguane dan IKK Beo. 

“Dilanjutkan pada 2016, pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan di IKK Mangarang dan IKK Beo Utara. Kemudian pada 2017 dilakukan Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan di IKK Beo Utara. Dan pada 2021 dilakukan Optimalisasi SPAM IKK Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud,” urai Diana.

Sementara itu di Bidang Sanitasi, Kementerian PUPR pada 2021 juga telah melakukan Pembangunan TPA Sampah di Kepulauan Talaud. Dan pada bidang penataan kawasan, pada tahun 2017 dilakukan Peningkatan Infrastruktur Permukiman Khusus di kawasan Pulau Marampit, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Di bidang pendidikan, dilakukan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah pada 2020 di Alude, Musi, Bantik, dan Makatara. Dilanjutkan pada 2021, dilakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah di Kalongan, Tarun, Rainis, Dapalan, dan Nanusa. Total anggaran yang dialokasikan pada 2020 sebesar Rp9,9 miliar dan pada 2021 sebesar Rp18,3 miliar,” tandas Diana.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya