Kementerian PUPR Rehabilitasi dan Rekonstruksi 12 Jalan dan Jembatan di Sulteng Pascabencana 2018

Minggu, 16 April 2023 18:07 WITA

Card image

Salah satu ruas jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami pada tahun 2018 lalu. (Foto: Wibisono/PUPR)

Males Baca?

 

PALU - Sejumlah ruas jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami pada tahun 2018 silam, direhabilitasi dan direkonstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dijelaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bahwa penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. 

“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekedar membangun dengan kerentanan yang sama,” ucap Basuki, Minggu (16/4/2023).

Sementara Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah Arief Syarif Hidayat mengatakan, terdapat 12 ruas jalan dan jembatan yang tengah direhabilitasi dan direkonstruksi di Sulawesi Tengah.

"Pekerjaannya dilaksanakan secara kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui skema Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL),” bebernya.

Dua belas paket pekerjaan jalan dan jembatan tersebut yaitu penggantian Jembatan Palu 4 (250 m), penggantian dan rehabilitasi Jembatan Provinsi Sulawesi Tengah (52,9 m).

Pembangunan Jembatan Huntap Tondo-Talise, rekonstruksi Jalan Kalawara-Kulawi dan Sirenja (18,5 km), rehabilitasi Jalan Dalam Kota Palu dan rekonstruksi tanggul Jalan Rajamoili-Cut Mutia (14,09 km), rekonstruksi dan penanganan tanggul Jalan Cumi-cumi (2,4 km).

Kemudian pembangunan Jalan Akses Danau Lindu (17,8 km), rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1 (28,39 km), rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 2 (13,21 km), penanganan lereng ruas Tambu-Tompe-Pantoloan (1,6 km), dan rehabilitasi Jembatan Sulawesi Tengah 2 Cs (255 m). 

”Adapun paket pekerjaan yang sudah selesai 100 persen yaitu pembangunan Jembatan Huntap Tondo-Talise dan rehabilitasi Jembatan Sulawesi Tengah 2 Cs,” kata Arief. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya