KPK Mulai Observasi Calon Percontohan Kota dan Kabupaten Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 07 Maret 2024 06:10 WITA

Card image

Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi

Males Baca?

“Dalam konteks pencegahan korupsi, Pemkab Gianyar telah melakukan berbagai Upaya yang sudah dilaksanakan dengan melaksanakan digitalisasi pelayanan publik dengan menggunakan sistem pelayanan online, baik yang disediakan oleh Instansi pusat/Kementerian maupun aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar” ujar Tagel Wirasa.

Observasi lainnya digelar KPK di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Sekadau menjadi 1 dari 3 wilayah di Kalbar yang akan diobservasi, dimana 2 daerah lainnya yang akan menyusul adalah Kabupaten Sanggau dan Kota Pontianak.

 

Di Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar terpilih menjadi objek observasi berikutnya. Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Friesmount Wongso, mengatakan bahwa Program Kabupaten dan Kota Antikorupsi adalah upaya KPK yang selaras dengan strategi Trisula (Pendidikan, Pencegahan dan Penindakan) yang diusung KPK.

“Kami hadir di Tanah Datar untuk mendapatkan penjelasan upaya pencegahan Korupsi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, informasi tersebut menjadi dasar bagi KPK untuk memilih Kabupaten Kota yang akan dijadikan Percontohan Kabupaten yang antikorupsi” jelas Friesmount.

Rangkaian pelaksanaan Program Kabupaten Kota Antikorupsi tahun ini akan diawali dengan proses persiapan dan observasi, Tahap selanjutnya, KPK akan menggelar Bimbingan Teknis dan Penilaian, dan diakhiri dengan Launching/Awarding Kabupaten/Kota Antikorupsi saat perhelatan perhelatan HAKORDIA tahun 2024.

Editor: Ady


Halaman :
  • TAGS:
  • SOLO
  • KPK

Komentar

Berita Lainnya