Layani Pesawat Berbadan Lebar, Bandara Baru Kediri Ditargetkan Beroperasi 2023

Kamis, 08 September 2022 13:03 WITA

Card image

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan langsung penandatanganan, dilakukan Plt Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono dengan Presiden Direktur PT. Surya Dhoho Investama Istata Taswin Siddharta, Rabu (7/9/2022) di Kantor Kemenhub Jakarta. (Foto: Dok. Kemenhub)

Males Baca?

Menhub menjelaskan, keberadaan Bandara Baru Kediri bisa dimanfaatkan untuk penerbangan komersial, umroh, dan haji.

“Masyarakat Kediri dan sekitarnya banyak sekali yang ingin umroh dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Jakarta dan Surabaya,” paparnya.

Budi Karya juga meminta PT Suryo Dhaha Investama (anak usaha Gudang Garam) dan Angkasa Pura I yang melakukan kerja sama operasi (KSO) pada proyek pembangunan Bandara Baru Kediri ini agar selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sementara Presdir PT Suryo Dhaha Investama yang sekaligus juga sebagai Direktur Gudang Garam Tbk. Istata Taswin Siddharta menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya sebagai pemrakarsa proyek KPBU unsolicited Bandara Kediri.

“Kami juga sampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Bupati Kediri yang telah membantu kelancaran pembangunan bandara ini. Semoga kehadiran bandara ini memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah selatan Jawa,” ucapnya.

Berdasarkan hasil pengadaan yang telah dilakukan, KSO antara PT Suryo Dhaha Investama dan PT Angkasa Pura I (Persero) telah dinyatakan sebagai Pemenang dengan durasi waktu kerja sama yaitu 50 tahun sejak bandara mulai dioperasikan.

Adapun total nilai investasi mencapai Rp10,8 triliun dengan rincian, Rp6,6 triliun pada tahap I; Rp1,2 triliun pada tahap II; dan Rp3 triliun pada tahap III. Dengan pembangunan ini kapasitas penumpang bandara untuk Tahap I mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II 4,5 juta penumpang per tahun dan tahap III 10 juta penumpang per tahun.

Bandara diproyeksikan mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) sejenis Boeing 777-300ER ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2023. (kemenhub)


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya