Manajer Tim Sepak Bola Pantai Putri Flobamora Dewata Siap Duduk di Kursi Dewan Kota Denpasar

Sabtu, 10 Februari 2024 13:34 WITA

Card image

Gek Yusdi (berdiri paling kanan) bersama pelatih Tim Sepak Bola Pantai Putri, Yan Daulaka dan mantan bek Bali United, Leo Tupamahu serta kapten tim sepak bola pantai putri, Dewa Ayu (kiri)

Males Baca?

DENPASAR - Keputusan tepat diambil manajer Tim Sepak Bola Pantai (beach soccer) Putri Flobamora Bali, Anak Agung Ayu Putu Priniti atau biasa disapa Gung Gek atau Gek Yusdi untuk naik di panggung politik dengan mencalonkan dirinya sebagai Calon Anggota legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029.

Gek Yusdi tak lain adalah istri dari mantan Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali yang saat ini juga sebagai Ketua Pokdarkantibmas (Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Provinsi Bali, Yosep Yulius Diaz.

Majunya Gek Yusdi ke ranah politik lebih disebabkan dirinya yang selama ini sibuk dan total menghabiskan waktunya dalam berbagai aksi serta kegiatan sosial, yang diantaranya adalah mengurusi warga yang meninggal dibawa organisasi Rukun Kematian Katholik Dekenat Bali Timur.

Meski begitu, wanita asal Negara, Kabupaten Jembrana tepatnya dari Puri Agung Negara ini juga sibuk diberbagai organisasi, seperti sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra, Wakil Ketua PD Gekira (Gerakan Kristiani Indonesia Raya) Bali, Ketua Komunitas Perempuan Sang Dewi, Ketua 

Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan (SGPP) Bali, Anggota

Padukuhan Wahyu Agung, manajer tim sepak bola pantai putri Flobamora Bali dan tentunya sebagai Ketua

Rukun Kematian Katolik Dekenat Bali Timur.

Sang pemilik nomor urut 1 partai Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar di Dapil Dentim ini mengaku dirinya ingin terus mengabdi untuk membantu warga dengan cara apapun yang bisa dilakukan. Salah satunya ibu satu anak ini ingin duduk di kursi dewan, karena dari kursi dewan itu, dirinya bisa menjembatani sekaligus mengakomodir semua kebutuhan warga dengan eksekutif (pemerintah), terutama dalam urusannya dengan warga yang kesusahan juga kedukaan, seperti yang selama ini dilakoninya.

"Hidup itu pengabdian, termasuk mengabdi untuk membantu warga. Setiap langka sosial saya selama ini tidak pernah saya mengukurnya apalagi memperhitungkannya. Tapi pengabdian tentunya juga membutuhkan dukungan, apalagi urusannya dengan kebijakan pemerintah. Maka, satu-satunya jalan adalah menjadi wakil rakyat." ujar wanita berusia 52 ini, Sabtu (10/2/2024) yang berharap dukungan penuh warganya di Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Timur.

Gek Yusdi yang memiliki latar belakang pekerjaan pernah menjadi pegawai PDAM Kabupaten Jembrana dan agen asuransi Allianz ini mengajak warga Dentim mendatangi TPS pada tanggal 14 Februari nanti untuk menggunakan hak pilih sesuai hati nurani dan memilih sosok yang terbaik, terutama sosok yang sudah menunjukkan pengabdiannya kepada warga dan mampu memperhatikan kebutuhan masyarakat, tanpa banyak janji apalagi banyak teori dan retorika yang membingungkan masyarakat.

"Saya mohon partisipasi nyata masyarakat, khususnya warga di dapil saya di Dentim untuk memberikan suara sesuai pilihan dari hati nuraninya."ucap Gek Yusdi yang mengaku dirinya tetap akan support tim sepak bola pantai putri di Bali, meski dirinya nanti terpilih sebagai anggota dewan.

Reporter: Yan Daulaka


Komentar

Berita Lainnya