Pembangunan Ruas Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending Ditarget Selesai Maret 2023

Selasa, 01 November 2022 08:31 WITA

Card image

Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi 4A (Probolinggo Timur-Gending) di Provinsi Jawa Timur yang ditargetkan selesai pada Maret 2023 oleh Kementerian PUPR, Foto: ist

Males Baca?


PROBOLINGGO - Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi 4A (Probolinggo Timur-Gending) di Provinsi Jawa Timur ditargetkan selesai pada Maret 2023.

Penyelesaian pembangunan Tol Paspro seksi 4A akan melengkapi seksi 1-3 yang sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2019 silam.

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada wartawan, Selasa (01/11/2022).

Selain mendukung akses wisata lanjutnya, Tol Paspro juga akan memperlancar mobilisasi kegiatan bongkar muat logistik di Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. 

"Bahkan juga wilayah di sekitarnya seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Malang, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," terang Basuki.

Sementara Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, kehadiran Jalan Tol Paspro dapat mengurangi kepadatan di Jalan Nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50-60 persen, serta menjadi akses alternatif jalur wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru. 

Dijelaskan, Tol Paspro memilki total panjang 43,75 km terdiri 4 seksi yakni seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan seksi 4B sepanjang 3,8 km.

{bbseparator}

"Untuk Seksi 1-3 sepanjang 30,3 km telah beroperasi sejak 2019 dengan pengelola PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol. Sedangkan Seksi 4A Probolinggo Timur masih dalam tahap konstruksi dengan progres 66,21 persen dan ditergetkan selesai Maret 2023 mendatang dengan pembebasan lahan sudah mencapai 97,4 persen, dan dilanjutkan seksi 4B dari Simpang Susun Gending hingga akhir proyek sepanjang 3,8 km," tuturnya.

Pembangunan Tol Paspro dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dengan nilai investasi Rp6,3 triliun dengan hak konsesi selama 50 tahun. Ruas tol ini memiliki 4 Simpang Susun (SS) yakni SS Tongas, SS Probolinggo Barat, SS Probolinggo Timur, dan SS Gending. 

Terdapat 4 buah rest area tipe B yang berada di masing-masing lajur, yakni 2 jalur kiri dan 2 jalur kanan. 

Untuk memastikan kualitas layanan Jalan Tol Paspro dan rest area berkelanjutan, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Tim Pakar/Ahli melakukan penilaian di lapangan agar memnuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) pada jalan tol.

Terkait hal ini Anggota Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan Johny P. Kusumo menerangkan, secara kualitas jalan tol cukup baik dan sudah dilakukan pengecatan wayroof (pembatas) serta beautifikasinya. 

"Tetapi untuk rest area masih perlu lagi pembinaan dari BUJT, bagaimana pengelola rest area di Tol Paspro didorong untuk lebih banyak menggandeng UMKM," ucap Johny. 

(Agung Widodo)


Komentar

Berita Lainnya