Peringati Hari Buruh, Pekerja dan Mahasiswa Datangi Kantor Gubernur Bali

Senin, 01 Mei 2023 17:05 WITA

Card image

Demo memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Bali, Senin (1/5/2023). (Foto: Agung/mcw)

Males Baca?

 

DENPASAR - Demo memperingati Hari Buruh Nasional di depan Kantor Gubernur Bali digelar sejumlah element seperti Federasi Serikat Pekerja Mandiri atau FSPM Bali, Kelompok Cipayung Plus Bali dan Aliansi BEM Bali Dewata.

Aksi oleh sekitar 300 orang ini dijaga ketat personel gabungan yang berasal dari Polresta Denpasar, Dalmas Polda Bali, Brimob, BKO Polres Badung dan Gianyar, Kodim 1611/Badung, Satpol PP Kota Denpasar dan Pecalang.

"Kami meminta pemerintah agar secara tegas melakukan pengawasan atas penerapan kerja di Bali," kata peserta aksi di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin (1/5/2023). 

Sementara Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, terdapat beberapa tuntutan yang disampaikan dalam demo.
 
Seperti menuntut agar dicabut Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2023 tentang Cipta kerja, menyoroti ulah warga negara asing yang bekerja di Bali dengan visa kunjungan.

 Kemudian terkait training siswa yang dieksploitasi karena bekerja seperti karyawan, hingga menuntut pembuatan Perda perlindungan tenaga kerja dan lainnya.

"Hapus sistem kerja daily worker (DW), karena siswa training bukan komoditas yang seenaknya bisa dieksploitasi,” terangnya.

Sebelum beraksi, peserta berkumpul di Lapangan Sebelah Timur Monumen Bajra Sandhi. Setelah itu mereka berjalan kaki diiringi gamelan baleganjur menuju depan Kantor Gubernur Bali.


Reporter: Agung

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya