Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolang Mongondow

Jumat, 23 Februari 2024 14:54 WITA

Card image

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (23/2/2024).

Males Baca?

BOLANG MONGONDOW - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (23/2/2024). 

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Anggota Komisi V DPR RI Djenri Keintje, dan (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya air dan energi untuk menghadapi tantangan masa depan. Indonesia, dengan sekitar 4.400 sungai, hanya memiliki 292 bendungan, jauh di bawah negara-negara seperti China (98 ribu bendungan) dan Korea Selatan (20 ribu bendungan). 

Kehadiran bendungan seperti Bendungan Lolak menjadi krusial untuk menjamin ketahanan air dan pangan, terutama di kawasan strategis seperti lumbung pangan.

Bendungan Lolak, yang mampu menampung 16 juta m3 air dan mengairi sekitar 2.200 ha lahan sawah, menjadi solusi penting bagi ketahanan pangan di Sulawesi Utara. Selain itu, bendungan ini juga dapat menjadi sumber air baku bagi masyarakat setempat, mereduksi risiko banjir, dan menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan potensi energi sebesar 2,43 MW.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, menambahkan bahwa Bendungan Lolak, yang dibangun sejak tahun 2015 dan diselesaikan pada tahun 2023 dengan anggaran sekitar Rp2 triliun, memiliki manfaat yang luas. 

Selain menyediakan pasokan air baku dan irigasi yang cukup, bendungan ini juga akan menjadi destinasi pariwisata baru di daerah Bolaang Mongondow.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Sugeng Harianto.

Dengan hadirnya Bendungan Lolak, Sulawesi Utara tidak hanya akan memperoleh manfaat ekonomi dan sosial yang besar, tetapi juga mengukuhkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya dukung lingkungan.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya