Proyek PHJD Sepanjang 6,93 Kilometer Gunakan APBN

Sabtu, 25 Juni 2022 10:59 WITA

Card image

Ket.gbr Foto. Bidang Sarana dan Prasarana Jalan Dinas PUPR Toraja Utara Ardiantomo Parantean memberi Penjelasan pada Kegiatan Sosialisasi PHJD yang digelar FLLAJ Toraja Utara di Lembang Palangi Kec. Balusu

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, RANTEPAO - Proyek pemeliharaan jalan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) ruas jalan Malakiri - Karua sepanjang 6,93 kilometer pada lokasi paket I dikerjakan dengan dana bersumber dari APBN.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Jalan Dinas PUPR Kabupaten Toraja Utara, Ardiantomo Parantean pada kegiatan sosialisasi Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) yang digelar Forum Lalulintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Toraja Utara di Lembang Palangi Kecamatan Balusu, Jumat (24/6/2022).

Ia menjelaskan, ruas pertama pada paket I pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan rutin/berskala akan dimulai pada poros jalan Malakiri - Karua sepanjang (6,93 km) dan Poros Saranbu - Karua (3.300 km), serta Poros Jalan Batutumonga - Pangli sepanjang (15.015 km) dengan total keseluruhan  sepanjang 25.245 km.

"Proyek PHJD daerah paket I untuk peningkatan kinerja dan pemeliharaan infrastruktur jalan daerah mengunakan APBN sebesar Rp17.200.000.000, tersebar di beberapa lokasi pekerjaan yaitu Kecamatan Balusu, Nanggala, Sesean dan Sesean Suloara," ucap Ardiantomo.

Ketua Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Toraja Utara Isak Pasulu menyampaikan, jika pekerjaan bantuan  Proyek PHJD yang ada di Lembang pelangi sudah selesai tanggung jawab masyarakat memelihara dan menjaga kebersihannya sangat diharapkan karena masyarakat sebagai pengguna.

"Karena ini adalah bantuan, maka perlu menjaga kepercayaan dan harus dimanfaatkan sebaik-sebaiknya," kata Isak Pasulu. 

Sementara itu Kepala Lembang Palangi Pither P mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya sehingga PHJD masuk di Lembang Palangi dan Lembang Karua yang pekerjaannya kini sementara berjalan tahun ini.

“Kami sangat terbantu oleh pemerintah sebab selain mendapatkan pembangunan jalan melalui program PHJD juga bersumber dari dana DAK,” ungkapnya.

Dirinya berharap kepada Dinas Perhubungan untuk dapat membuka trayek angkutan umum rute jurusan Rantepao (terminal Bolu) ke Malakiri  Pangli - Karua serta melakukan  pemasangan rambu rambu lalulintas  dan kaca cembung pada titik lokasi rawan kecelakaan. (saldi)


Komentar

Berita Lainnya