Satukan Aspek Jurnalistik dalam Rangka Transformasi PTNBH, Tim Juru Bicara Unud Gelar Workshop

Kamis, 20 Oktober 2022 10:50 WITA

Card image

Juru Bicara Rektor Unud, PAA Senja Pratiwi, M.Hum., Ph.D. memberi sambutan saat Workshop, Selasa (18/10/2022). (Foto: Hms Unud)

Males Baca?


MANGUPURA - Tim Juru Bicara Universitas Udayana menggelar workshop yang bertema “Menyatukan Aspek Jurnalistik Untuk Publikasi Dalam Rangka Transformasi PTNBH (Perguruan Tinggi negeri Berbadan Hukum) Menuju Internasionalisasi Universitas Udayana” di Jimbaran, Bali, Selasa (18/10/2022). Workshop ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari masing-masing unit fakultas di lingkungan Unud dan media partner Unud.

Juru Bicara Rektor Unud, PAA Senja Pratiwi, M.Hum., Ph.D. dalam kata pembukanya mengatakan saat ini Unud sedang bertransformasi menuju PTNBH yang akan membawa Unud ke level internasional, bersaing dengan Universitas besar di dunia. Maka dari itu kemampuan dan keahlian dalam berbagai aspek jurnalistik perlu ditingkatkan dan diberikan penyegaran kembali terhadap berbagai hal-hal baru sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pasar terutama yang berkaitan dengan publikasi.

Workshop yang berlangsung selama 2 hari, Selasa (18/10/2022) - Rabu ( 19/10/2022) ini mengundang 4 orang narasumber yang sangat kompeten di bidangnya masing-masing yang akan berbagi ilmu. Hari pertama diisi oleh Prof., Ir. Nyoman Semadi Antara, M.P., Ph.D, Ketua Tim Persiapan Transformasi PTNBH Unud dan Ni Made Ayu Satyadriti, S.S., atau yang lebih dikenal dengan Ayu Tya, Instagram Influencer, memaparkan pengelolaan media sosial untuk mengefektifkan branding lembaga. Hari kedua akan diisi oleh Dr. A.A. Gde Agung Prameswara, S.E., M.Si. seorang documentary photographer; yang akan mempresentasikan terkait fotografi dokumentasi untuk event dan publikasi internasional dan Anak Agung Sagung Shanti Sari Dewi, S.S., M.Hum., M.App.Ling selaku Koordinator Program BIPAS Unud dengan presentasi English for Institution’s Publicizing and Branding.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka internasionalisasi, Unud harus terus eksis dari waktu ke waktu. Apalagi, saat ini Pemerintah berharap Perguruan Tinggi di Indonesia tidak hanya sekadar numpang lewat. Sesuai dengan RUU Sisdiknas yang akan ketok palu pada 2024, semua PT wajib berstatus PTNBH. Syarat untuk menuju PTNBH sebuah perguruan tinggi harus mengantongi nilai minimal 300 dari angka maksimal 400.

“Saat ini nilai Unud sudah diangka 378 sehingga sudah sangat layak menjadi PTNBH. Selain nilai, pihak Unud sudah menjalankan sejumlah proses menuju PTNBH,” ungkap Rektor.

Prof. Antara menambahkan, menuju PTNBH, Unud sudah menjalankan sejumlah proses seperti memperbaiki sisi akademik, akreditasi program studi, kualitas sumber daya manusia (SDM), memastikan mahasiswa lulus sesuai target, perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Unud harus menjadi PTNBH agar bisa mencapai target sebagai Worlds Class University. Untuk mencapai PTNBH tentu banyak tantangan.

"Kalau tidak dilakukan sekarang kita sudah ketinggalan. Karena Unud ingin meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Maka dari itu kita menyiapkan diri. Kita harus bergerak," tegas Prof. Antara.

Prof. Antara mengungkapkan workshop yang digelar Tim Juru Bicara Rektor sangat baik karena dalam rangka transformasi PNBH Unud perlu publikasi yang menuju internasionalisasi. Pada kesempatan itu menantang unit agar mampu  meningkatkan produktivitas publikasi berita dalam satu hari bisa mencapai 30 berita bahkan bisa lebih.

(Unud.ac.id) adv

 

 


Komentar

Berita Lainnya