Sekjen Gerindra Instruksikan Kader Pasang Bendera dan Spanduk Prabowo Presiden 2024

Sabtu, 14 Januari 2023 18:35 WITA

Card image

Ahmad Muzani menghadiri acara konsolidasi yang digelar DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Sabtu (14/1/2023). (Foto: SMSI)

Males Baca?

BANDUNG - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bandung menggelar konsolidasi. Kegiatan itu dilakukan menjelang hari ulang tahun (HUT) Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang.

Dalam siaran pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menghadiri acara konsolidasi menargetkan Partai Gerindra harus menjadi pemenang pada Pemilu 2024 di Jawa Barat. 

"Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desamu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024," kata Muzani, Sabtu (14/1/2023).

Dalam kesempatan itu, Muzani meminta seluruh kader Gerindra untuk terus berbuat baik kepada rakyat. Kader Gerindra lanjutnya tidak boleh puas dengan prestasi partai hari ini sebagai partai kedua terbesar di Indonesia. Kata dia, Partai Gerindra harus menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di bumi pertiwi.

"Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden. Untuk apa kekuasaan menjadikan  Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo  presiden?," tuturnya.

"Hanya satu maksudnya yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan. Tukang bakso, kuli bangunan, pengangguran, buruh, petani, nelayan, pensiunan, tenaga honorer, tukang ojek, mereka harus diurus. Siapa yang membela mereka kalau bukan kekuasaan. Inilah maksud kekuasaan yang ingin kita raih untuk membela orang-orang yang lemah seperti itu," sambung Wakil Ketua MPR itu. 

Muzani melanjutkan, komitmen seorang Prabowo untuk membela kaum yang lemah dan membantu rakyat miskin tidak perlu diragukan. Sepanjang hidupnya Prabowo sejak aktif di militer hingga sekarang selalu didedikasikan untuk rakyat. Itu terbukti dari beberapa organisasi kerakyatan yang pernah dipimpin Menteri Pertahanan itu. 

"Komitmen Pak  Prabowo untuk membela kaum lemah membantu rakyat tidak perlu diragukan. Sepanjang karirnya dia gunakan untuk membela rakyat, bangsa dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer. Beliau memimpin organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), beliau gunakan waktu, tenaga, dan materi beliau untuk mengurus petani," bebernya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya