Bacawapres Prabowo dari Luar Jawa, Shalahuddin Yakini yang Dimaksud Yusril Ihza Mahendra

Sabtu, 14 Oktober 2023 08:56 WITA

Card image

Ketua DPW PBB Provinsi Bali, Shalahudiin. (Foto: Dok.MCW)

Males Baca?

JAKARTA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin solid. Hal ini terlihat dari pertemuan para ketua umum partai koalisi yang digelar di Jakarta, Jumat (13/10/2023) malam. Dalam pertemuan tersebut, KIM mengerucutkan empat nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketum Partai yang tergabung dari Koalisi tersebut yakni Yusril Ihza Mahendra (PBB), Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), dan Anis Matta (Gelora).

Prabowo mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar pertemuan dalam beberapa hari ke depan untuk menentukan satu nama cawapres.

"Pertemuan malam hari ini merupakan sejarah bagi Bangsa Indonesia khususnya dalam dunia perpolitikan," kata Prabowo. "Dengan melihat kekompakan dan kesolidan Koalisi Indonesia Maju, saya telah mencerminkan kepemimpinan yang demokratis, dimana dalam penentuan bacawapres pendamping saya melalui musyawarah dan mufakat."

Empat nama bacawapres yang mengerucut, kata Prabowo, adalah salah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, dan satu calon dari Jawa Timur. 

“Dan kita sudah sepakat dalam beberapa hari ini kita akan kumpul lagi secara intensif, setelah masing-masing partai berembuk dan kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita dan kita akan kumpul dalam beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari empat menjadi satu,” urai Prabowo.

Pertemuan KIM tersebut mendapat tanggapan positif dari tokoh politik muda Partai Bulan Bintang, Shalahuddin. Shalahuddin, yang juga Ketua DPW PBB Provinsi Bali, yakin bahwa salah satu nama cawapres yang mengerucut adalah Yusril Ihza Mahendra.

"Saya meyakini bahwa salah satu representatif tokoh luar Jawa yang disampaikan Pak Prabowo merujuk kepada sosok Prof. Yusril Ihza Mahendra," kata Shalahuddin. "Seorang intelektual religius, dan tokoh berpengalaman yang pernah menjabat menteri tiga kali."

Shalahuddin menilai bahwa Yusril adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo. Menurut Shalahuddin, Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan, seperti krisis pangan, krisis global, dan kondisi geopolitik yang memanas.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya