Berniat Serang dan Bakar Puskesmas, 3 KKB Berhasil Dilumpuhkan

Minggu, 04 Februari 2024 16:09 WITA

Card image

Barang Bukti berupa Senpi dan lainnya berhasil diamankan saat baku tembak dengan KKB Puncak.

Males Baca?

JAYAPURA - Aparat gabungan TNI Polri di Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah berhasil melumpuhkan tiga orang KKB dalam aksi baku tembak di Puskesmas Distrik Omukia pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 12.00 WIT

Ketiga anggota KKB yang berhasil dikumpulkan adalah Warianus Murib, Alianus Murib dan Defius Kogoya.

Selain melumpuhkan tiga KKB, aparat gabungan juga berhasil memperoleh senjata laras panjang berjenis Mouser.

Ws. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Letkol Inf Candra Kurniawan, Minggu (4/2), mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

"Benar gerombolan KKB berhasil dilumpuhkan dan aparat gabungan TNI Polri juga berhasil mendapatkan senjata api laras panjang jenis Mouser milik gerombolan ini," tegas Kapendam Letkol Inf Candra.

Kejadian ini berawal dari adanya informasi dari masyarakat Sabtu (3/2) kepada Satgas Yonif R 300/Bjw tentang adanya gerombolan KKB yang akan menyerang dan membakar Puskesmas Omukia, sehingga Prajurit TNI Satgas Yonif R 300/Bjw dengan cepat berkoordinasi dengan seluruh aparat TNI Polri di Ilaga Kabupaten Puncak untuk melaksanakan patroli gabungan menuju Puskesmas Omukia.

"Setibanya di Puskemas, aparat gabungan TNI Polri tiba-tiba diserang dan ditembak oleh gerombolan KKB, sehingga terjadi kontak tembak. Kemudian dilanjutkan pengejaran penyisiran di lokasi ini dan ditemukan 3 orang KKB tersebut dalam kondisi sadar," jelas Letkol Candra.

Lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan, anggota KKB atas nama Warianus Murib menyebut jika senjatanya disembunyikan di daerah Jembatan Putus di Omukia.

"Atas informasi tersebut, aparat TNI Polri melakukan penyisiran dan menemukan 1 senjata jenis Mouser beserta barang bukti lainnya,"jelasnya.

{bbseparator}

Usai pengejaran ini, ketiga gerombolan KKB dan seluruh barang buktinya dibawa ke Pos TNI terdekat. Namun saat dalam perjalanan Warinus Murib berusaha melawan dan merebut senjata, bahkan melarikan diri dengan melompat kendaraan truk.

"Warinus Murib mencoba kabur dan merebut senjata, namun aksi ini gagal dan Warinus terjatuh dari truk, hingga mengakibatkan kepala bagian belakang terbentur batu dan tidak sadar diri," katanya.

Aparat TNI Polri membawa Warinus Murib ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat perawatan, namun saat dalam perawatan pelaku dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk kedua gerombolan KKB lainnya sudah diserahkan ke Polres Puncak oleh Satgas Yonif R 300/Bjw untuk diproses Hukum," pungkas Candra.

Barang bukti yang diperoleh dari gerombolan KKB ini, 1 senpi laras panjang jenis Mouser, senapan angin, alat komunikasi, bendera Bintang Kejora, magazen dan 17 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm.

"Warianus Murib merupakan DPO Polres Ilaga dan sering melakukan penyerangan kepada aparat keamanan dan masyarakat," pungkasnya.

Reporter: Edy


Komentar

Berita Lainnya