Bupati Petrus Kasihiw Hadiri Closing Ceremony Oil And Vocational Training Program di Jawa Barat

Rabu, 15 Maret 2023 17:09 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, saat menghadiri Closing Ceremony Oil And Vocational Training Program di Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?

 

CIANJUR - Closing Ceremony Oil And Vocational Training Program untuk 30 putra-putri terbaik asal Kabupaten Teluk Bintuni berlangsung di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Dalam program berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dengan Petrotekno dan disponsori oleh BP dan SKK Migas ini, turut dihadiri Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT bersama Nyonya Friska Pricilia Kasihiw.

Presiden Direktur Petrotekno Hendra Pribadi menuturkan, pengembangan sumber daya manusia atau SDM lokal menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

"Standar pengetahuan SDM lokal belum dapat mengoperasikan sebuah fasilitas migas, dan ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah ataupun lokal," ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Dikatakan, program ini merupakan program aktif dari pemerintah pusat melalui SKK Migas, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan BP Tangguh.

Dirinya juga menerangkan, selama 18 bulan, para peserta pelatihan dibekali pengetahuan dan pengalaman belajar yang luar biasa sehingga mampu mengoperasikan fasilitas migas yang ada di dalam negeri dan luar negeri.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang mewakili 30 orang tua peserta mengucapkan terima kasih kepada Petrotekno.

"Kami sampaikan terima kasih kepada pengajar, instruktur, pembimbing dan pembina di Protekno karena telah membimbing dan membina anak-anak kami," ujarnya.

Terpisah Salmon Fairyo selaku orang tua siswa magang mengaku sebagai orang tua dirinya sangat bangga atas keberhasilan anak-anaknya yang telah lulus pelatihan Ciloto.

{bbseparator}

Ia juga berharap agar program ini dapat dipertahankan oleh Bupati dan pejabat yang ada di kementerian, karena menurutnya program ini sangat bagus untuk anak-anak Papua. 

"Dan saya selaku orang tua berharap agar anak-anak yang lulus ini dapat terjun ke dunia kerja yang ada di dalam negeri juga luar negeri. Semoga program ini dapat ditiru oleh Pemerintah Papua dan Papua Barat," ucapnya.

Best HSE Apprentice 2021-2023, Charmeliawati Bauw dalam kesempatan itu mengatakan, program yang dilaksanakan oleh Pemda, Petrotekno dan LNG Tangguh untuk membentuk karakter.

"Dan ini sangat membantu kami kedepan menentukan masa depan. Jangan menaruh harapan bekerja di LNG Tangguh saja, kita harus bisa bersaing di dalam dan luar negeri dalam industri migas, saya berharap program ini dilanjutkan," tegas gadis asli Tujuh Suku ini.

Senada, Best HSE Novaldi Siwana mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini. Karena kata dia, hal itu adalah program unggulan di Kabupaten Teluk Bintuni.

"Kita bisa menjadi pribadi yang unggul, pribadi yang berkompeten dan siap terjun ke dunia kerja. Sebagai salah satu putra yang magang di pelatihan ini, saya sangat bangga kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, jangan kita minta kerja tapi tidak punya kemampuan kerja, jadi program ini harus dilanjutkan," tegas pemuda asal Sumuri ini.

Repoter: Haiser
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya