Empat Kampung di Distrik Tembuni Terendam Banjir Pascahujan Deras

Jumat, 15 Juli 2022 08:25 WITA

Card image

Nampak Kepala BPBD Kabupaten Teluk Bintuni Benoni Tiri, saat turun ke lokasi banjir di tembuni.

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, BINTUNI - Hujan deras yang turun di hulu sungai Wasian, Rabu (13/7/2022) mengakibatkan banjir di beberapa kampung di Distrik Tembuni dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIT. Namun banjir besar tersebut mulai surut perlahan-lahan menjelang petang. 

Banjir yang terjadi di Distrik Tembuni merupakan banjir tahunan, di mana tahun 2022 ini adalah banjir yang terbesar yang merendam empat kampung yang ada di distrik tersebut.

Yaitu kampung Bangun Harjo, Bangun Mulyo, Kampung Mogoi Baru dan Kampung Susur dengan ketinggian air  satu hingga dua meter.
 
"Air sudah turun atau surut sehingga warga masyarakat kampung yang dilanda banjir di Distrik Tembuni terlihat sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti biasa yaitu membersihkan rumah atau tempat tinggal mereka," kata Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Bintuni Benomi Tiri, Kamis (14/7/2022) malam kepada media ini di Bintuni.

Ia mengaku pihaknya sudah turun bersama TNI, Brimob serta Basarnas untuk menyerahkan bantuan sembako sebanyak 250 paket kepada warga masyarakat Distrik Tembuni yang dilanda musibah banjir untuk meringankan beban mereka. 

Dikatakan, sebelumnya pihaknya juga telah memberikan bantuan mendesak yaitu nasi bungkus sebanyak 250 bungkus kepada warga Distrik Tembuni yang dilanda banjir karena menjadi kebutuhan mendesak bagi warga pada saat banjir melanda.

"Sebab saat terjadi banjir warga masyarakat butuh makan, mereka tidak bisa memasak karena peralatan masak seperti kuali, panci serta kompor mereka habis terbawa banjir. Sedangkan tungku-tungku warga juga tidak bisa mereka gunakan karena terendam banjir,” ungkapnya.

Ditambahkan, dirinya juga melihat dari dekat situasi dan kondisi warga Distrik Tembuni pascabanjir khususnya warga kampung-kampung yang terkena banjir seperti Kampung Mogoi Baru, Bangun Harjo, Bangun Mulya dan Susur.

Kepala BPBD Bintuni lantas menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan OPD teknis seperti Dinas PUPR Bintuni, untuk merencanakan melihat lokasi alur sungai penyebab banjir. 

"Mungkin pihak OPD teknis itu bisa melakukan perencanaan normalisasi sungai yang ada didekat penukiman warga karena banjir itu menurut warga setiap tahun terjadi," bebernya.

Selain itu kata Benomi Tiri, ia telah melakukan pertemuam dengan Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampenir secara virtual, di mana pertemuan juga diikuti kabupaten lainnya yang juga dilanda banjir besar tahun ini yaitu Kabupaten Fakfak dan Tambrauw.

Kepala BPBD Provinsi Papua Barat Derek Ampenir rencananya akan datang mengunjungi lokasi banjir di Distrik Tembuni, Sabtu (16/7/2022).

"Pihak BPBD Papua Barat sudah meminta data dari kami terkait jumlah kepala keluarga warga yang menjadi korban banjir serta tempat tinggal mereka seperti apa dan lainnya,” terangnya. (mur)


Komentar

Berita Lainnya