KemenPUPR Bedah 1.212 Unit RTLH di Papua Barat

Senin, 05 Juni 2023 17:20 WITA

Card image

Salah satu rumah yang dibedah di Papua Barat, Senin (5/6/2023). (Foto: Ady/MCW)

Males Baca?

 

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan melakukan bedah rumah sebanyak 1.212 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Papua Barat. 

Bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tersebut didistribusikan di 9 kabupaten dan 1 kota, dengan alokasi anggaran Rp23,5 juta hingga Rp40 untuk tiap unit tergantung kondisi wilayah. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan rumah layak, sekaligus mengurangi angka pengangguran melalui kegiatan padat karya. 

“Kami berharap program BSPS ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuannya dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” terangnya, Senin (5/6/2023).

Basuki lalu merinci program BSPS tahun 2023 disalurkan di Kota Sorong dengan 236 unit, Kabupaten Manokwari 88 unit, Kabupaten Sorong 45 unit, Kabupaten Sorong Selatan 108 unit, Kabupaten Teluk Wondama 43 unit.

Kemudian Kabupaten Manokwari Selatan 48 unit, Kabupaten Pegunungan Arfak 50 unit, Kabupaten Teluk Bintuni 23 unit. Selanjutnya Kabupaten Fak-fak 80 unit dan Kabupaten Raja Ampat 50 unit. 

Sementara Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menambahkan, dalam pelaksanaan program BSPS pemerintah menyalurkan dana stimulan dengan membentuk kelompok masyarakat serta mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).

"Kami ingin pembangunan rumah layak huni bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat,” tuturnya. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya