Longsor Timbun Jalan Lintas Langkat-Tanah Karo, Ketua SMSI: Pemprovsu Perlu Turun Tangan

Senin, 12 Februari 2024 12:24 WITA

Card image

Akses jalan lintas Langkat-Tanah Karo yang terhambat akibat longsor

Males Baca?

BINJAI - Akses jalan lintas Langkat-Tanah Karo terhambat akibat longsor yang terjadi hampir empat bulan lalu. Longsor tersebut menimbun setengah badan jalan di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, dan menghambat aktivitas perekonomian masyarakat.

Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani sayur dan buah-buahan mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan ini. Jalan yang longsor tersebut merupakan akses utama mereka untuk mengangkut hasil panen ke pasar.

"Sudah hampir empat bulan jalan ini longsor, tapi belum ada penanganan serius dari pemerintah," kata Atma Surbakti, pedagang air nira di pinggir Tugu Elang. "Kami kesulitan mengangkut hasil panen karena jalannya sempit dan berbahaya."

Keluhan ini menjadi salah satu yang diterima oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat.

Melalui ketuanya Siswanto Ihsan (33), mendesak Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) untuk turun tangan mengatasi longsor tersebut.

"Kami sudah investigasi ke lokasi dan memang benar, setengah badan jalan tertutup longsor," kata Siswanto, Senin (12/2/2024). 

Informasi dari masyarakat itu pun mendorongnya untuk melihat langsung ke TKP yang berada di kawasan Gunung Louser pada Sabtu (10/2/2024) lalu. 

"Ini membahayakan pengguna jalan dan menghambat ekonomi masyarakat. Kami mohon kepada Pj Gubsu dan jajarannya untuk segera menurunkan alat berat dan membersihkan longsor tersebut."

Longsor tersebut bukan hanya menimbun setengah badan jalan, tetapi juga diwarnai dengan tumbangnya pohon-pohon besar. Hal ini semakin memperparah kondisi jalan dan membahayakan pengguna jalan.

{bbseparator}

"Sudah ada beberapa kecelakaan terjadi di sekitar lokasi longsor," kata Siswanto. "Kami khawatir akan ada korban jiwa jika longsor ini tidak segera ditangani."

Ia pun berharap Pj Gubsu Mayjen TNI Purnawirawan Dr Hasanudin memberikan atensinya. 

“Mohon izin kepada Pj Gubsu beserta jajarannya turun ke lokasi. Kasihan masyarakat yang ingin melintas, tolong agar menurunkan jajarannya untuk melakukan evakuasi bekas reruntuhan tanah longsor agar masyarakat Tanah Karo lancar bertransaksi sayur mayur dan buah-buahan,” kata Siswanto.

 

Warga yang bergantung dengan akses itu pun berharap Pemprovsu segera turun tangan mengatasi longsor tersebut. Mereka ingin jalan kembali normal agar aktivitas ekonomi mereka dapat berjalan lancar.

Ada tiga lokasi berdekatan longsor di seputaran Jalan Langkat-Tanah Karo, Sumut. Gotong royong sebenarnya sudah dilakukan oleh warga Desa Telaga, namun tanpa alat berat dinilai sangat menyulitkan.

"Kami mohon kepada Pak Pj Gubsu untuk membantu kami," kata Atma Surbakti. "Jalan ini sangat penting bagi kami untuk mengangkut hasil panen. Tolong bantu kami agar ekonomi kami tidak terhambat."

Teks. Foto: Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat Siswanto Ihsan mengenakan pakaian olahraga saat meninjau lokasi terjadinya longsor yang menutup setengah badan jalan di hutan Gunung Louser Jalan Langkat-Tanah Karo, Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (10/2/2024).

Editor: Lan


  • TAGS:
  • BINJAI

Komentar

Berita Lainnya