Menteri PUPR Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis yang Selesai Dibangun di NTT

Sabtu, 01 Oktober 2022 16:39 WITA

Card image

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menandatangani 7 prasasti tanda selesainya pembangunan infrastruktur strategis di NTT, Sabtu (1/10/2022). (Foto : Hms PUPR)

Males Baca?


MCWNEWS.COM, KUPANG - Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menandatangani 7 prasasti tanda selesainya pembangunan infrastruktur strategis di NTT, Sabtu malam (1/10/2022). Keseluruhan infrastruktur tersebut, kecuali SPAM Kali Dendeng, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya.

Tujuh infrastruktur yang telah selesai merupakan upaya untuk terus meningkatkan layanan infrastruktur publik, mencakup Penataan Kawasan Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo, Penataan Kawasan Kota Kupang, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II, SPAM Kali Dendeng, Sistem Pengelolaan Sampah Warloka, dan Penataan Kawasan Kumuh Oesapa.

Menteri Basuki mengatakan, penandatangan prasasti ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana tertera juga nama kontraktor dan konsultan. 

"Ini sebagai bukti pertanggungjawaban siapa yang membangun, jika suatu saat dibutuhkan datanya bisa ditelusuri. Seperti halnya waktu akan merenovasi bangunan gedung pada Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kita membutuhkan menelusuri dokumen pembangunan awalnya," kata Menteri Basuki. 

Ketujuh infrastruktur tersebut dibangun Kementerian PUPR sebagai prasarana dasar untuk meningkatkan kualitas permukiman, penataan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah.

Salah satu infrastruktur tersebut adalah SPAM Kali Dendeng Kota Kupang yang dikunjungi Menteri Basuki pada saat yang sama. SPAM yang dibangun pada tahun 2020 hingga 2022 dengan biaya Rp173,39 miliar tersebut memiliki kapasitas 150 liter/detik.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya