Pejabat Kemensetneg Langsung Dinonaktifkan Gegara Istrinya Pamer Hidup Mewah
Senin, 27 Mei 2024 06:04 WITA

Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto melalui keterangan resminya, Minggu (19/3/2023). meminta maaf terkait gaduh video gaya hidup mewah istri Esha Abrar, (Foto: Dok.JUC)
Males Baca?
JAKARTA - Salah satu pejabat negara kembali disorot berkaitan dengan pamer gaya hidup mewah alias flexing. Kali ini, pejabat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang disorot. Dia adalah Kasubbag Administrasi Kendaraan Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar.
Nama Esha Abrar ramai menjadi buah bibir karena video viral diduga istrinya Olivia pamer gaya hidup mewah di media sosial (medsos). Pamer gaya hidup mewah Istri Esha Abrar diviralkan oleh pemilik akun Twitter @PartaiSocmed.
Pemilik akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah beberapa hasil tangkapan layar pamer gaya hidup mewah diduga istri Esha Abrar. Hasil tangkapan layar tersebut menunjukkan pamer hidup mewah Olivia @vhia_esa saat membeli mobil.
Pemilik akun @PartaiSocmed membagikan hasil tangkapan layar terkait bukti pembelian mobil Morris Garage (MG) senilai Rp407 juta oleh sang istri. Mobil itu dituliskan sebagai hadiah pernikahan dari Esha Rahmansah untuk Olivia.
Olivia menuliskan juga bahwa ia membeli mobil berwarna kuning itu karena terpesona saat melihatnya di Jalan Lenteng Agung. "Disuruh beli mobil lagi..Alhamdulillah," demikian dikutip dari akun Twitter @PartaiSocmed, Minggu (19/3/2023).
Kemensetneg angkat bicara ihwal viralny gaya hidup mewah istri Esha Abrar. Mulanya, Kemensetneg meminta maaf terkait gaduh video gaya hidup mewah istri Esha Abrar. Lebih lanjut, Kemensetneg langsung menonaktifkan Esha Rahmansah Abrar dari jabatannya.
"Saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang," kata Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto melalui keterangan resminya, Minggu (19/3/2023).
Tak hanya itu, Kemensetneg juga telah membentuk tim untuk mengecek harta kekayaan Esha Abrar. Bukan hanya Esha Abrar, tim tersebut nantinya juga akan menelusuri harta kekayaan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemensetneg lainnya.
"Selanjutnya, juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Sdr Esha Rahmansah Abra dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," beber Eddy Cahyono.
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Rugikan Negara Rp893 Miliar, Eks Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Ditahan KPK

Breaking News: Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jaksel

Hukuman Penjara Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun, Uang Pengganti Rp420 Miliar

KPK Minta PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto

KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja

KPK Geledah Kantor Anak Usaha Jasa Raharja, Sita Deposito Rp6,4 Miliar

Komentar