Progres Bendungan Lau Simeme Sudah 78,5%

Minggu, 19 November 2023 21:49 WITA

Card image

Foto: Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Dok.KemenPUPR)

Males Baca?

JAKARTA - Bendungan Lau Simeme, bendungan terbesar di Sumatera Utara, ditargetkan sudah merampungkan konstruksinya pada semester I 2024. Bendungan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku, mengendalikan banjir, dan menjadi destinasi wisata baru.

Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air tengah menyelesaikan pembangunan bendungan terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Hingga pertengahan November, progres pembangunan Bendungan Lau Simeme telah mencapai 78,5%. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. 

"Di samping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," kata Menteri Basuki. 

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, Bendungan Lau Simeme mulai dikerjakan pada tahun 2017 dengan biaya sekitar Rp1,65 triliun. 

Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 21,07 juta m3 dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang sebesar 3.000 liter/detik.

Bendungan Lau Simeme didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektar. 

Selain sebagai sumber air baku, Bendungan Lau Simeme juga diharapkan dapat mengendalikan banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Bendungan ini dapat mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan sebesar 86 m3/detik.

Bendungan Lau Simeme juga memiliki potensi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 1,00 MW. Selain itu, bendungan ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Sumatera Utara.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya