Tahap Akhir Pembangunan Fisik Bendungan Tamblang Selesai Lebih Cepat

Rabu, 16 November 2022 03:07 WITA

Card image

Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Rabu (16/11/2022). (Foto: BKP)

Males Baca?


DENPASAR  - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali - Penida, Ditjen Sumber Daya Air terus memacu penyelesaian pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng.

Terkait hal ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan telah memasuki tahap akhir dengan progres fisik hingga 6 November 2022 mencapai 89,1 persen, atau lebih cepat dari rencana sebesar 88 persen.

Dijelaskan, bendungan yang diproyeksi memiliki kapasitas tampungan sebesar 7,6 juta m3 ini ditargetkan dapat dilakukan pengisian awal (impounding) pada akhir 2022.

"Sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi seluas 588 hektare di Daerah Irigasi (DI) Bungkulan dan D.I Bulian," tuturnya, Rabu (16/11/2022).

Basuki menerangkan, pembangunan bendungan dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

"Kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," ujarnya. 

Dikatakan, bendungan Tamblang memiliki potensi sebagai penyediaan air baku dengan debit 510 liter/detik, menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,54 MW, pengendalian banjir, kawasan konservasi, dan potensi pariwisata baru di Bali utara.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya