Telan Biaya Rp9,49 Miliar, Proyek Optimalisasi SPAM SWRO Pulau Penyengat Selesai Dikerjakan

Rabu, 24 Mei 2023 16:24 WITA

Card image

Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau yang selesai dikerjakan Kementerian PUPR. (Foto: Dok.Wibisono/PUPR)

Males Baca?

 

JAKARTA - Proyek optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau selesai dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan SPAM Pulau Penyengat dikerjakan menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dengan mengolah air laut menjadi air tawar dengan kualitas memenuhi baku mutu air minum. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu prioritas di samping program sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi. 

"Saat ini Kementerian PUPR tengah membangun banyak SPAM di berbagai daerah,” kata Basuki, Rabu (24/5/2023).

Ia menerangkan, pemanfaatan teknologi terbaru SWRO dinilai perlu mengingat daerah Pulau Penyengat memiliki keterbatasan sumber air baku, di mana tidak ada sumber air permukaan yang dapat diolah. 

Air laut diolah menggunakan membran nano filter yang menghasilkan air tawar dengan kualitas memenuhi baku mutu air minum. 

Untuk menjaga kulitas air baku yang digunakan, dilakukan pengambilan air laut pada jarak kurang lebih 200 meter dari garis pantai dengan menggunakan pipa bawah laut. 

"Air kemudian didistribusikan dengan pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang menggunakan sistem gravitasi, sehingga aliran dapat berjalan 24 jam secara kontinu berkapasitas 2,5 liter per detik," jelasnya. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya